TIMESINDONESIA, JAKARTA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat adanya kenaikan pendaki selama libur Paskah 2017.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, jumlah ini meningkat dibandingkan hari biasanya. Ia menyebutkan selama libut paskah yang dimulai sejak 14 hingga 16 April 2017, ada sekitar 1200 pendaki Semeru.
"Ada kenaikan pendaki Semeru, namun detilnya belum ada," kata Sarif, Minggu (16/4/2017).
Sarif menambahkan untuk kondisi, jalur pendakian terbilang aman karena kondisi cuaca normal dan tidak membahayakan pendaki.
"Cuacanya normal dan kondusif," ucapnya singkat.
Lebih lanjut ia juga mengimbau para pendaki untuk tidak memaksakan diri jika tidak siap mendaki. "Kami imbau jika kondisinya tidak memungkinkan, tidak dianjurkan melanjutkan pendakian," terangnya.
Sementara itu, data TNBTS Kamis (13/4/2017) hingga Sabtu (15/4/2017), mencatat terdapat total 1595 pendaki selama liburan ini. Jumlah tersebut terdiri dari pendaki lokal mencapai 1.572 orang dan pendaki asing sebanyak 23 orang.
Berikut rinciannya jumlah pendaki, Kamis (13/4/2017) pendaki lokal sebanyak 216 orang dan asing sebanyak 11 orang. Jumat (14/4/2017), jumlah pendaki lokal sebanyak 924 orang dan asing sebanyak 10 orang. Sabtu (15/4/2017), jumlah pendaki lokal sebanyak 432 orang dan asing sebanyak dua orang.
"Kalau jumlah pengunjung secara kesuluruhan kita juga belum bisa memastikan," ucapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |