Aksi 'Penyelamatan' Tamu Negara di Museum Angkut
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat kendaraan berisi tamu negara melintas, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari seseorang tak dikenal.
Aksi penyelamatan pun dilakukan dengan penuh kesigapan. Pasukan pengamanan langsung membentuk lingkaran (parimeter) untuk melindungi tamu negara. Bom asap pun dilepaskan sebagai tindakan kamuflase untuk tamu negara yang dilindungi tidak terlihat oleh musuh.
Pelaku teror berhasil dilumpuhkan dan tamu negara berhasil diselamatkan. Aksi berlangsung cepat dan mengejutkan para pengunjung yang tengah berada di lokasi.
Rangkaian aksi ini menunjukkan kesigapan tim pengamanan dan penyelamatan tamu negara (Pamatan) dari Paskhas TNI AU.
Aksi 'penyelamatan' oleh tim Pamatan berlangsung di Gangster Town Museum Angkut, Kota Batu, Sabtu (15/4/2017). Pertunjukan bertajuk VVIP Air Force Evacuation digelar oleh Batalyon Komando 464 Paskhas TNI AU dalam rangka Bulan Dirgantara.
"Kegiatan pengamanan VVIP ini untuk menjaga dan menyelamatkan presiden, wakil presiden, atau tamu-tamu negara lainnya," kata Lettu Pas Antoni Marpaung dari Paskhas TNI AU usai gelaran acara.
Dalam aksi yang berlangsung di tengah keramaian pengunjung, sebanyak 40 personel terlibat langsung, termasuk keterlibatan penembak jitu (sniper).
Diharapkan, melalui aksi tersebut, masyarakat mengenal lebih dekat keberadaan TNI AU, khususnya Paskhas.
Peragaan kesigapan Paskhas TNI AU juga ditampilkan sesaat sebelum pembukaan loket masuk. Sebanyak enam pasukan memamerkan ketrampilan turun menggunakan tali dari lantai tiga Museum Angkut.
Dalam aksi ini, disimulasikan, pasukan Paskhas TNI AU membebaskan sandera yang dikurung di sebuah ruangan, yang dalam hal ini aula pamer pintu pemeriksaan tiket.
Usai turun dengan tali dan melemparkan bom asap, Paskhas TNI AU kemudian meledakkan pintu masuk dan membebaskan para sandera.
Kegiatan serupa akan berlangsung kembali di dua tempat berbeda, yakni di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang dan Lanud Abdulrachman Saleh.
"Silakan masyarakat datang untuk melihat aksi kami," pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |