Kuliner

Berkunjung ke Bondowoso?Jangan Lupa Cicipi Nasi Mamong

Minggu, 16 April 2017 - 06:12 | 91.85k
Nasi Mamong Khas Bondowoso (Foto: Aminatus/TIMES Indonesia)
Nasi Mamong Khas Bondowoso (Foto: Aminatus/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada kuliner khas di Bondowoso, namanya Nasi Mamong. Alkisah, dahulunya masyarakat Bondowoso mempunyai kebiasaan membawa bekal ketika akan bepergian jauh.

Untuk menghindari nasi yang busuk, masyarkat Bondowoso zaman dulu membungkus nasi yang masih panas dengan daun pisang dan dibentuk menjadi silinder kemudian dikukus kembali.

Metode memasak semacam itu, terbukti awet dan terhindar dari basi. Bekal nasi gulung ini kemudian dikenal dengan nasi tabeg. 

Rifka Jannatin, pemilik ODL Resto di Jalan Santawi, Bondowoso mengatakan asal kata "Mamong" atau dalam bahasa indonesia berarti Bingung dikarenakan setelah melihat makanan tersebut, pasti akan bingung dengan teknik memasaknya. Sejak saat itulah nasi tabeg itu dinamai "Nasi Mamong".

Nasi mamong sendiri biasanya identik dengan sambal yang sangat pedas. Bagi penikmat kuliner pedas dan kebetulan sedang berkunjung ke Bondowoso wajib mencicipi kuliner satu ini.

Menurut Rifka teknik pembuatan nasi mamong ini cukup memakan waktu, mulai dari pembuatan nasi gurih yakni dengan mencampur nasi dengan santan, daun sereh dan daun jeruk. Kemudian, nasi gurih diisi dengan ayam, teri dan singkong yang dioseng lalu dikukus. 

"Proses pembuatannya memang agak sedikit ribet ya, mulai dari membuat nasi gurihnya kemudian diisi dengan ayam, teri dan oseng-oseng singkong tapi ini tergantung selera didaerah masing-masing," katanya.

Untuk isi lauk pauk, nasi mamong terbilang bebas, sesuai dengan keinginan pembuatnya. Bisa berisi ikan, ayam, daun pepaya, pare, atau lainnya.

Harga nasi mamong di ODL Resto, harganya cukup murah yakni hanya 9000 rupiah. Namun harga ini bergantung pada isian dan dimana Nasi Mamong diperoleh. Jika membeli nasi mamong dipinggir jalan, biasanya harga relatif jauh lebih murah. Tertarik berkunjung ke Bondowoso? Jangan Lupa cicipi Nasi Mamong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES