Ekonomi

Sepi Ikan, Harga Ikan di Muncar Naik Tajam

Jumat, 14 April 2017 - 22:03 | 46.38k
Holisah menunjukan dagangan ikan segar di lapaknya di TPI Muncar, Banyuwangi, Jumat (14/4/2017). (Foto : Romi S/TIMES Indonesia)
Holisah menunjukan dagangan ikan segar di lapaknya di TPI Muncar, Banyuwangi, Jumat (14/4/2017). (Foto : Romi S/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyaknya nelayan yang belum melaut, karena sepinya ikan, mengakibatkan pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, Banyuwang, Jawa Timur menipis. Akibatnya harga ikan mengalami kenaikan.

Dari pantauan TIMES Indonesia, sejumlah pedagang ikan dengan modal kecil di pasar  ikan Brak Kalimoro, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, banyak yang tidak membuka lapaknya. Itu karena kesulitan mendapatkan pasokan ikan segar.

Salah satu pedagang ikan, Holisah (50) asal Desa Tembokrejo, mengaku masih bertahan karena ada beberapa nelayan pancing yang  tetap melaut di pinggiran dan tetap memasok ikan kepadanya. Namun bagi  pedagang  yang tidak dapat  dagangan ikan segar memilih menutup lapaknya.

“Saya masih jualan karena ada  yang memancing, kalau ibu-ibu yang lain banyak yang tutup. Di pasar ini ada puluhan pedagang,  sekarang hanya delapan pedagang  yang bertahan,” kata Holisah sambil menyiram ikan yang dia jual. Jumat (14/4/2017).

Minimnya ikan membuat harga dari nelayan juga naik hingga dua kali lipat.

“Seperti ikan tongkol, kalau ramai cuma10 ribu per kilogram, sekarang dari nelayan harganya sampai 22 ribu  per kilogram,” ujarnya. 

Kenaikan harga ikan itu, dibenarkan pedagang lain yang berjualan di samping lapak  Holisah.

“Ikan sekarang mahal  karena tidak ada yang melaut,  ikan yang dijual ini hasil dari  nelayan pancing,” saut Tiwari pedagang lainnya.

Naiknya harga ikan itu bukan  hanya ikan tongkol, ikan Kenyar  yang biasanya Rp 15 ribu per  kilogram, kini naik menjadi 25  ribu per kilogram. Ikan Bakaran  yang semula hanya Rp 12 ribu per kilogram, kini naik menjadi  Rp 20 ribu per kilogramnya.

“Krapu, kakap, tribang, dan  rajungan itu biasanya hanya Rp 20 ribu per kilogram, sekarang  naik menjadi Rp 35 ribu per  kilogram. Kalau ikan lemuru  sampai sekarang masih belum ada,” kata Tiwari.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES