Pendidikan

Ini Empat Jurusan Potensial Menurut Mendikbud

Jumat, 14 April 2017 - 11:05 | 40.70k
Mendikbud RI, Muhadjir Effendy (kiri) didampingi Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Dr KH Ahmad Fahrurrozi SAg MPd (kanan) saat berada di Ponpes, Jumat (14/4/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Mendikbud RI, Muhadjir Effendy (kiri) didampingi Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Dr KH Ahmad Fahrurrozi SAg MPd (kanan) saat berada di Ponpes, Jumat (14/4/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendikbud RI, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP berpesan, agar SMK tidak sembarangan dalam membuka jurusan. 

Sebaiknya, menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, pembukaan jurusan disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini. 

Hal ini dia sampaikan saat kunjungan kerja ke SMK An Nur, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (14/4/2017). 

"Jangan sembarangan membuka jurusan, harus dilihat dulu dengan kebutuhan masyarakat," kata dia. 

SMK-An-Nurtika0eYfx.jpg

Ahli militer itu menilai, saat ini ada empat jurusan yang sedang diminati masyarakat. Keempatnya adalah peternakan, perikanan, pariwisata dan industri kreatif. 

"Industri kreatif khususnya sinematografi yang sekarang tengah diminati oleh masyarakat. Sekarang jadi lapangan pekerjaan yang menarik," imbuh Muhadjir yang  didampingi oleh Dr KH Ahmad Fahrurrozi SAg MPd, Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes An Nur 1. 

Muhadjir menilai, untuk jurusan lainnya, Indonesia masih belum punya kemampuan untuk bersaing. Utamanya di bidang industri manufaktur. Menurutnya, masih kalah jauh dengan China. 

"Untuk lain, kita tidak punya kemampuan bersaing. Kalau industri manufakturing​ China dia produksi masal. Misalkan memproduksi mobil mainan, itu penyebarannya dari Bululawang sampai London, semua Made in China," kata dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES