Begini Cara Kapolda Jatim Lindungi Anggotanya dari Serangan Teroris

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ancaman terorisme tidak hanya mengancam keselamatan masyarakat tetapi juga mengancam keselamatan petugas kepolisian seperti yang terjadi di Tuban beberapa waktu lalu.  

Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Mahfudz Arifin memiliki sejumlah cara melindungi anggotanya dari serangan para teroris, seperti yang disampaikannya saat kunjungan Kerja ke Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Gresik, Kamis (14/5/2017.)

"Yang pertama meningkatkan kewaspadaan, kemudian jangan melakukan patroli seorang diri serta petugas patroli akan dibekali body protect atau baju anti peluru," ujarnya.

Menurut Mahfudz, untuk sementara yang dibekali body protect masih sangat minim dan jumlahnya akan terus ditingkatkan sesuai anggaran yang ada.

"Beruntung saat peristiwa di Tuban, tembakan teroris mengenai ikat pinggang polisi. Jika tidak sudah pasti wassalam," tambahnya.

Gresik kata Kapolda termasuk wilayah rawan terorisme karena berdekatan dengan kabupaten Lamongan yang selama beberapa kejadian, pelakunya berasal dari Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement