Mendiang Kiai Husni Sukses Lahirkan Tokoh Pondasi Bangsa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua PC NU Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam mengaku kehilangan atas wafatnya KH Husni Amirudin, yang tak lain adalah ayahanda Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni.

"Atas nama PCNU Bondowoso saya ucapkan rasa belasungkawa atas wafatnya abah dari Bupati Amin Said Husni. Semoga amal ibadahnya diterima dosanya diampuni oleh Allah," tutur KH Abdul Qodir melalui telepon selulernya kepada TIMES Indonesia, Rabu (12/4/2017) malam.

Di mata Ketua PCNU Bondowoso ini, KH Husni merupakan ulama yang sering turun ke lingkungan sekitar. KH Husni juga merupakan sosok ayah yang menanamkan fondasi, tidak hanya fondasi agama, tetapi juga fondasi berbangsa dan bernegara. Hal ini terbukti dengan salah satu putranya yang menjadi bupati.

"KH Husni itu kiai yang bermasyarakat dan melahirkan putra-putri yang kokoh dalam beragama berbangsa dan bernegara. Tidak hanya kokoh dalam dlahir tetapi juga batinnya," ujar KH Abdul Qodir yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah, Ramban Kulon, Cermee, Bondowoso ini.

Bukan hanya piawai dalam mencetak putra - putri yang kokoh fondasinya. Menurut Kiai yang sudah beberapa kali menahkodai NU Bondowoso ini, sosok KH Husni Amir juga piawai dalam membentuk santri-santri yang di masyarakat menjadi tokoh bahkan panutan.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir juga turut berduka atas meninggalnya ayahanda Bupati Amin Said Husni tersebut.

"Saya secara pribadi dan atas nama DPRD Bondowoso turut berduka cita atas wafatnya KH Husni Amirudin. Semoga Khusnul Khotimah.Amin," tutur Ahmad Dhafir yang juga ketua DPC PKB Bondowoso ini.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Bondowoso, H Tohari bersama segenap anggota berencana akan melayat ke rumah duka di PP Nurul Hidayah Desa Sumbermanis Kowel Pamekasan.

Infotmasinya, anggota Fraksi PKB ini akan berangkat malam ini agar nutut ke pemakaman KH Husni yang direncakan Kamis (13/4/2017) besok pukul 07.00 pagi.

"Segenap anggota Fraksi PKB DPRD Bondowoso turut berduka atas wafatnya ayahanda Bupati Amin. Dan malam ini insyaallah kita berangkat ke pamekasan untuk melayat," ucap H Tohari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement