Kuliner

Persit Banyuwangi Pamer Kebolehan Memasak Dalam Festival Bakul

Kamis, 13 April 2017 - 00:29 | 38.39k
Persit dan Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, saat Festival Banyuwangi Kuliner. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Persit dan Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, saat Festival Banyuwangi Kuliner. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan kaum hawa ramaikan Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul), yang digelar Pemerintah Daerah Banyuwangi, di Taman Blambangan, Rabu (12/4/2017). Tak ketinggalan tampil menjadi peserta adalah Persatuan Istri Tentara (Persit) Kodim 0825 Banyuwangi. Mereka adu kebolehan memasak kuliner langka Pecek Pitik, yang menjadi tema Festival Bakul tahun 2017 ini.

”Karena bumbu sudah disiapkan, ayam sudah disuwar-suwir, 5 menit kita sudah selesai membuat Pecek Pitik,” ucap istri dari Komandan Pos Licin, Pelda Ludianto, Sulasiah Ludianto.

Ditemani istri Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, Rina Roby Bulan dan istri Kasdim, Mayor (Arh) M Ridwan, Santi Ridwan, Sulasiah mengatakan mampu menyajikan kuliner asli Bumi Blambangan, dengan cita rasa jempolan. Ini karena wanita asli Suku Osing ini kerap masak Pecek Pitik disetiap acara selamatan atau hajatan.

“Suami tersayang saya, anak saya yang besar, Fredy suka sekali, jadi saya sering buatkan untuk mereka,” katanya.

Sementara itu, Rina Roby Bulan menambahkan, kuliner Pecek Pitik adalah masakan yang nikmat disantap kapan saja dan siapa saja. Bahkan, dia yang berasal dari luar daerah, ketika kali pertama mencicipi, mengaku langsung ketagihan.

“Rasanya enak, ini ibu-ibu Persit mau tak ajak buat lagi kalau kumpul,” katanya.

Guna menyemangati para ibu Persit, Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, juga hadir. Tak lupa dia mencicipi hasil masakan para ibu Persit, khususnya sang istri tercinta.

Sekedar diketahui, Pecek Pitik adalah kuliner khas Banyuwangi, warisan leluhur dimasa kejayaan Kerajaan Blambangan. Terbuat dari ayam panggang yang dipotong-potong, dicambur adonan parutan kelapa dan bumbu.

Dalam Festival Bakul kali ini, Pemerintah Daerah Banyuwangi, mendatangkan chief Juna dari Jakarta.

"Setiap tahun kami sajikan tema yang berbeda untuk mempromosikan khazanah kekayaan kuliner lokal Banyuwangi,” ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka Festival Bakul di Taman Blambangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES