Kuliner

Chef Juna Datang, Pecel Pitik Banyuwangi Naik Kelas

Kamis, 13 April 2017 - 03:25 | 72.02k
Bupati Anas dan Chef Juna dalam acara Festival Banyuwangi Kuliner. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Anas dan Chef Juna dalam acara Festival Banyuwangi Kuliner. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) kembali digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang lagi-lagi mendatangkan koki terkenal, kali Chef Juna yang siap mengeksplorasi Pecel Pitik, sajian khas Bumi Blambangan.

"Setiap tahun kami sajikan tema yang berbeda untuk mempromosikan khazanah kekayaan kuliner lokal Banyuwangi. Beberapa tema kulier yang pernah diangkat pada tahun-tahun sebelumnya adalah Rujak Soto, Sego Cawuk, dan Nasi Tempong," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka Festival Banyuwangi Kuliner, Rabu (12/4/2017).

Chef Juna dihadirkan untuk meningkatkan daya tarik Pecel Pitik di tingkat nasional dan meningkatkan kreativitas pelaku kuliner daerah. Anas mengatakan Pecel Pitik adalah makanan berbahan utama ayam kampung bakar yang disuwir dengan parutan kelapa.

"Pecel pitik ini benar-benar beda, kuliner lokal yang hampir menyerupai masakan ini tidak pernah saya temui. Ayam kampungnya dibakar, disuwir kecil-kecil, lalu dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Cukup unik," kata Anas.

"Mengapa kuliner kami festivalkan? Karena salah satu tujuan utama wisatawan adalah kuliner. Event ini juga untuk memberikan manfaat ekonomis bagi pelakunya dan warung-warung yang jual kuliner lokal bisa makin laris,” papar Anas.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Banyuwangi, Alief R Kartiono menambahkan, festival ini melibatkan 190 peserta dari penjual warung pecel pitik, pelaku restoran dan jasa boga, yang memasak dengan mengenakan pakaian khas Banyuwangi bertutup kepala ala chef saat memasak.

“Mereka akan berlomba menyajikan cita rasa pecel pitik yang enak, bersih lengkap dengan cara penyajiannya. Maksudnya dilombakan agar standar rasa dan penyajian penjual pecel pitik ini juga ikut naik, sehingga wisatawan merasa puas," kata Alief.

Bersamaan dengan pelaksanaan festival kuliner, di area Taman Blambangan juga digelar Banyuwangi Art Week, pameran kreativitas dan kerajinan warga Banyuwangi. Sehingga pengunjung yang hendak dan usai menikmati Banyuwangi Art Week, bisa mencoba masakan khas Banyuwangi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES