Pendidikan

Orasi Ilmiah Dua Kementerian Buka Rapat Senat STPP Malang

Selasa, 11 April 2017 - 15:17 | 29.53k
Dr Ir Siti Munifah MSi. ketua STPP Malang dalam Rapat terbuka Senat STPP Malang, Selasa (11/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)
Dr Ir Siti Munifah MSi. ketua STPP Malang dalam Rapat terbuka Senat STPP Malang, Selasa (11/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua Kementerian melakukan orasi ilmiah pada Rapat Terbuka Senat Sekolah Perguruan Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Selasa (11/4/2017) di Aula Sasana Giri Saba.

Dua Kementerian tersebut, yaitu Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

Kementan yang diwakili Staf Ahli bidang Infrastruktur Pertanian, Dr Ir Ani Andayani MAgr, memaparkan tentang Kebijakan Pembangunan Pertanian.

Ani mengatakan, pada 2045 Indonesia sudah menjadi lumbung pangan dunia. Untuk itu, berbagai upaya strategi berjangka dilakukan pemerintah untuk mewujudkannya.

"Strategi berjangka ini dengan melakukan percepatan pembangunan pertanian modern menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," ujar Ani dalam paparannya.

Sementara, Kemendesa PDTT diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo), Dr Ir HM Nurdin MT memaparkan mengenai Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Desa.

Nurdin menerangkan, pada periode 2020 - 2030, Indonesia diprediksi memperoleh bonus demografi. Penduduk usia produktif akan mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

stpp-2xODp8.jpgStaf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Pertanian, Dr Ir Ani Andayani MAgr, saat orasi ilmiah di STPP Malang, Selasa (11/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

"Pada 2030, jumlah penduduk Indonesia diprediksi meningkat menjadi 305 Juta dan sebanyak 195 Juta merupakan usia produktif," terang Nurdin.

Potensi sumber daya manusia ini, lanjutnya, perlu dioptimalkan dengan kuncinya adalah memenuhi kebutuhan gizi, pangan, dan kesehatan.

Untuk itu, pembangunan desa menjadi penting bagian kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Perhatian serius pemerintah pada pembangunan desa untuk mendorong kehidupan yang sangat baik.

Sebelumnya, Ketua STPP Malang, Dr Ir Siti Munifah MSi membuka rapat senat dalam rangka Dies Natalis ke-16 STPP Malang. Dalam sambutannya, dia mengatakan, di usia 16 tahun, STPP Malang memiliki pekerjaan rumah yang dalam penyiapan generasi muda pertanian guna mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Segenap kekuatan dikerahkan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman dan untuk menjadi pemenang," tegasnya.

Hadir dalam orasi ilmiah, diantaranya jajaran Forkompimda Kabupaten Malang, 21 UPT Kementan se-Jawa Timur, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Batu, dan segenap civitas akademika STPP Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES