Peristiwa Daerah

Pertanian Bukan Sekadar Pencukupan Kebutuhan Pangan

Senin, 10 April 2017 - 23:04 | 37.62k
Para peserta seminar nasional yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-16 STPP Malang, Senin (10/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)
Para peserta seminar nasional yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-16 STPP Malang, Senin (10/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sektor pertanian bukan hanya sekadar untuk mencukupi kebutuhan pangan semata. Lebih jauh, pertanian menjadi bidang usaha yang sangat menjanjikan bagi petani dan pengelola pertanian, karena kebutuhan pangan selalu ada peningkatan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Malang, HM Sanusi dalam Seminar Nasional "Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia" di aula Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Senin (10/4/2017).

Sanusi mengajak STPP dan semua pihak untuk terus mengolah dan mengelola pertanian agar maju dan berkembang. Dia menyampaikan, pada era tahun 2010, tanah seluas 1 hektar menghasilkan 5 ton padi, karena ada rekayasa dari para teknokrat pertanian yang berupaya meningkatkan produksi. 

"Sekarang ini ada laporan dari Pagelaran Gondanglegi (nama kecamatan di Kabupaten Malang), bisa menghasilkan 11 ton per hektar," ungkapnya.

Dalam pembangunan nasional, kata dia, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar untuk pertanian, sehingga TNI diberi tugas ganda yaitu mengamankan negara dan mengamankan ketahanan pangan nasional. 

seminar-nasional-2EFni.jpgPara pembicara Seminar Nasional yang diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-16 STPP Malang, Senin (10/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Dia pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan STPP Malang sebagai kampus pertanian. Seminar yang mengusung tema penyiapan generasi muda pertanian, dinilainya sejalan dengan kebutuhan dan program pemerintahan Joko Widodo. 
 
"Ini pas dengan era dimana Presiden Jokowi sedang menggalakan sektor pertanian untuk menjadikan komoditas pendapatan negara yang insya allah kalau kita komit dan konsisten maka negara kita akan lebih maju dari sebelumnya," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, saat ini potensi alam yang bersumber untuk kecukupan pangan dikelola lebih serius dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Potensi tersebut meliputi sumber daya perikanan, peternakan, dan pertanian yang berorientasi pada kebutuhan pangan.

"Ini harus kita banggakan karena apa yang diarahkan oleh Menteri Pertanian sejalan dengan apa yang sudah ditangkap STPP Malang," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES