Wabup Malang Harapkan Pertanian Menjadi Industri Wisata
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Bupati Malang, HM Sanusi berharap pembangunan pertanian tidak hanya menghasilkan pangan, tapi sudah diprogramkan untuk menjadi industri wisata.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada Seminar Nasional "Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia" di Aula Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Senin (10/4/2017).
Sanusi menerangkan, di Kabupaten Malang, wisata pertanian atau agrowisata telah berjalan di sejumlah wilayah. Seperti di Kecamatan Poncokusumo yang memiliki agrowisata petik apel dan jeruk. Selain itu, di Kecamatan Dau terdapat wisata petik jeruk yang mampu menghasilkan pendapatan ganda bagi warga setempat.
"Di samping nilai jual lebih menguntungkan, ada nilai pariwisata yang bisa menghasilkan ekonomi terhadap lingkungan sekitarnya, minimal transportasi, penginapan, dan makanan," paparnya di hadapan para peserta seminar yang hadir.
Dia menambahkan, pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada lima tahun ke depan akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan, lingkungan hidup, serta pemanfaatan dan peningkatan potensi wisata.
Sementara itu, Ketua STPP Malang, Siti Munifah menyatakan kesiapan mendukung Pemkab Malang dalam membangun pertanian melalui program-program yang perlu diterjemahkan secara operasional.
"STPP Malang siap diberikan amanah untuk bisa membantu seluas-luasnya," kata Munifah.
Selama ini, STPP Malang telah bekerjasama dan sinergi dalam pembangunan dengan berbagai institusi, termasuk kebutuhan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan pertanian di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |