Gaya Hidup

Kerajinan Kaca Blowing Diminati Negara Australia

Senin, 10 April 2017 - 06:49 | 142.14k
Salah satu produk kerajinan kaca blowing. (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
Salah satu produk kerajinan kaca blowing. (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bali dikenal luas sebagai surga dunia. Keindahan alam Bali membuat pelancong terbius dan betah berlama-lama di Pulau Dewata itu. Bali juga daerah yang memiliki karya seni tinggi. Warga Bali juga dikenal sangat nyeni. Terbukti banyak hasil karya warga Bali yang berhasil bersaing di kelas Internasional. 

Salah satunya kerajinan Kaca Blowing banyak diminati oleh warga negara asing,  dan Australia merupakan negara penerima kerajinan kaca blowing asal Bali terbanyak diantara negara lainnya. 

Kerajinan Kaca Blowing ini memiliki fungsi yang sangat berpariasi, seperti Aquarium, tanaman dinding,  untuk menaruh lilin. Kerajinan Kaca Blowing ini, Kayu Gamal yang dipakai sebagai penyangga kaca, kerajinan ini sangat unik.  

Seperti di pasar Kesumbasari Jalan Gajah Mada Denpasar, yang menjajakan kaca blowing. Salah satu pemilik toko Kerajinan Kaca Blowing di Pasar Kesumbasari, Nitiyasa menjelaskan bahwa, kerajinan kaca blowing tersebut banyak diminati warga negara asing, namun beberapa warga lokal juga banyak yang menyukainya. 

kaca-blowing-2Xr17y.jpg(Salah satu pedagang Kaca Blowing di Pasar Kesumbasari Denpasar. Hari minggu(09/04/2017). Foto Khadafi/Times Indonesia)

Pengiriman kerajinan kaca blowing ke beberapa negara tujuan seperti, Australia, Jepang,  Prancis, Italia, Selain dikirim ke berbagai negara banyak pesanan yang ia dapat dari penjual lokal dari wilayah Kuta. Kerajinan untuk pembuatan kerajinan kaca blowing ia memiliki tukang yang di wilayah Keramas Gianyar.

"Sekarang saya mau kirim orderan, tapi masih proses pembungkusan kalau selesai bisa hari ini di kirim bisa besok," ucapnya Minggu, (09/04/2017).

Nitiyasa juga mengaku, penjualannya mengalami penurunan sejak terjadinya kebakaran di Pasar Badung. Sebelum pasca kebakaran pasar badung penjualannya begitu rame, namun saat ini Menurutnya warga negara asing yang datang ke tokonya berkurang. 

"Sekarang tamunya sepi, tidak seperti dulu ramainya orderan," imbuhnya. 

Ia juga mengatakan, tamu paling banyak membeli kerajinan kaca blowing dengan jumlah pembelian Rp15 juta, pembelian tamu tersebut memilih berbagai ukuran kerajinan kaca blowing mulai dari yang kecil hingga yang ukuran paling besar.

Harga jualnya pun sangat bervariasi, untuk ukuran yang kecil ia menjual dari harga Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Ukuran yang sedang di patok kisaran Rp55 ribu hingga Rp65 ribu. namun untuk ukuran paling besar harga jauh lebih mahal dijual Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES