Menteri Agama RI Resmikan Masjid Baiturrahman di Bali

TIMESINDONESIA, BALI – Menteri agama (Menag) Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Masjid Raya Baiturrahman di kampung Wanasari atau yang lebih dikenal dengan kampung Jawa yang terletak di tengah-tengah Kota Denpasar Bali.

Dalam peresmian yang berlangsung Sabtu (08/04/2017), Lukman Hakim menyampaikan bahwa Kementrian Agama RI sangat bersyukur dengan hadirnya Masjid Baiturahman di Bali ini khususnya di Kota Denpasar.

"Hari ini, kita meresmikan renovasi pembangunan Masjid dan mudah-mudahan menjadi Masjid Raya di Kota Denpasar. Saya juga sangat bersyukur karena sebagian besar biaya renovasi Masjid ini datang dari swadaya masyarakat. Dan ini sangat luar biasa," katanya.

Menurut Lukman Hakim, hampir sebagian besar pembangunan Masjid di tanah air, memang dananya bersumber dari sumbangan swadaya masayrakat. Hal ini menunjukan betapa mandirinya umat Islam di Indonesia.

Selain itu, pihaknya mengaku sangat senang Pemerintah Kota Denpasar juga turut mendukung pembangunan masjid tersebut. "Saya bersyukur Pemerintah Kota Denpasar juga memberikan dukungan yang cukup besar sehingga Masjid ini bisa berdiri dengan megah," katanya.

Masjid diberi nama Baiturrahman, beber Lukman Hakim, tentunya memiliki makna yang sangat mendalam yang bisa di pahami sebagi tempat atau rumah yang senantiasa menebarkan kasih sayang. Karena itulah sesungguhnya esensi dari ajaran agama Islam. Yakni Islam Rahmatan Lil Alamin," jelasnya.

Lebih lanjut Lukman Hakim juga menyampaikan, bahwa dengan berdirinya Masjid Raya Baiturrahman di Bali itu dapat menjadi kemashalahatan dan kemanfaatat bagi seluruh alam semesta tidak hanya bagi umat muslim yang ada di Bali, tapi juga pada umat manusia dan alam semesta dan itulah wujud dari kasih sayang Agama Islam.

Sebenaranya Masjid Baiturrahman katanya, sudah cukup tua karena Masjid ini didirikan tahun 1926 "Alhamdulillah saat ini bisa berdiri lebih baik, sehingga mampu untuk menampung umat muslim disini untuk menunaikan ibadah shalat wajib dan shalat sunah," katanya.

Manfaat keberadaan masjid harapnya, harus bisa dirasakan tidak hanya untuk umat muslim di Bali. Tapi bermanfaat untuk masyarakat secara luas.

"Saya memberikan apresiasi cukup tinggi pada umat muslim di kampung Jawa ini. Khusunya kepada warga NU dan Muhammadiyah serta Pemerintah Provinsi dan Daerah Bali. Karena sudah sangat support mendukung pembangunan Masjid Raya Baiturrahman," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement