Peristiwa Nasional

Mensos Ajak Sineas Muda Angkat Film Bertema Sosial

Sabtu, 08 April 2017 - 12:49 | 18.55k
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa nonton bersama film Kartini di Stadui XXI Plaza Senayan. (Foto: Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial for TIMES Indonesia)
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa nonton bersama film Kartini di Stadui XXI Plaza Senayan. (Foto: Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ingatkan sineas muda Indonesia konsisten dalam berkarya dan menghadirkan film-film berkualitas dan mengangkat tema yang menarik. 

"Jadi tidak hanya mengedepankan horor dan menyerempet eksploitasi seks semata," ungkap Khofifah disela-sela acara nonton bersama film Kartini di Studio XXI Plaza Senayan.

Beragamnya tema, kata Khofifah, dapat membuat gairah perfilman Indonesia semakin baik, produktif dan berkualitas. Menurutnya, tema-tema sosial sangat jarang diangkat. Berbeda dengan tema cinta yang begitu mudah dijumpai. 

Padahal tema sosial, lanjutnya, cukup menarik karena mampu membangun kepedulian sosial, setia kawan, kepahlawanan, dan lain sebagainya. Khofifah mengatakan, film bisa menjadi alat kampanye sosial efektif jika disajikan secara kreatif dan kekinian. 

"Film seperti Laskar Pelangi atau Habibie Ainun tidak hanya menarik untuk ditonton, tapi banyak pesan moral yang bisa diambil dari tiap scene . Termasuk film Kartini yang hari ini saya tonton karena sarat pesan pendidikan dan nilai-nilai perjuangan kesetaraan serta emansipasi" ujar Khofifah dalam siaran pers Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI.

Khofifah-bersamaqRdIz.jpg

Khofifah mengungkapkan, jika dikontekskan dengan era kekinian, "Kartini-Kartini Indonesia" harus menjadi perempuan yang sehat, cerdas, dan peduli kepada yang lemah tanpa meninggalkan kodratnya. 

Menjadi penting, tambahnya, karena perempuan adalah pondasi dan ibu bangsa. Hal ini bukan isapan jempol, mengingat setiap perempuan adalah guru dan pengajar, minimal bagi anaknya sendiri.

"Ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anak. Peran ini sangat fundamental karena akan berimplikasi kepada ketahanan keluarga yang tentunya bermuara pada ketahanan nasional," imbuhnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memuji alur cerita film Kartini garapan sutradara Hanung Bramantyo yang menurutnya sangat runtut, dan mampu memainkan emosi penonton. 

"Filmnya bagus, banyak pesan dan nilai perjuangan perempuan dalam meraih kesempatan pendidikan dan kesantunan yang bisa diambil oleh generasi muda. Banyak-banyak baca buku dan menulis," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES