Peristiwa Daerah

Kemenpar Siap Poles Wisata Religi Lamongan

Sabtu, 08 April 2017 - 12:33 | 49.21k
Wisata religi Sunan Drajad, di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. (Foto: istimewa)
Wisata religi Sunan Drajad, di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI berharap banyak pada destinasi wisata religi untuk bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Destinasi wisata religi di Lamongan akan menerima program bantuan dari Kemenpar.

"Tahun ini kita akan membangun lahan parkir di wisata religi Sunan Drajad Lamongan," ujar Kasubid Wisata Religi Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Sudaryanto.

D Pengembangan Destinasi Wisata Sejarah dan Religi, di salah satu hotel,  Sudaryanto, mengatakan, rencana pembangunan itu terkait Program Kemenpar yang menargetkan kunjungan wisman. 

“Program Nasional di bidang pariwisata tahun 2019 menargetkan bisa meningkatkan kunjungan wisata mancanegara sebesar 20 juta orang. Itu berarti dua kali lipat dari pencapaian tahun 2015, yang sebanyak 10 juta wisman," katanya mengungkapkan.

Tak hanya berencana membangun lahan parkir di wisata religi Sunan Drajad, Kemenpar sambungnya,  telah melaksanakan beberapa program perbaikan fasilitas wisata religi di daerah lain.

“Kemenpar telah melakukan pembangunan lahan parkir wisata religi Sunan Giri Gresik dan Pemasangan lampu penerangan di Masjid Islamic Center di Lombok," ujar Sudaryanto.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Chairil Anwar, mengungkapka  di destinasi wisata religi di Lamongan ada aspek kenyamanan yang harus diperbaiki. 

Menurutnya, terkait upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata di wisata Sunan Drajad Lamongan harus memberikan rasa nyaman melalui penyediaan fasilitas yang memadai.

“Wisata Religi Sunan Drajad di saat-saat tertentu jumlah pengunjungnya bisa melebihi kapasitas, sehingga banyak kendaraan atau bus yang harus parkir di bahu jalan atau lapangan desa setempat. Oleh karena itu kami menyambut baik bantuan dari Kemenpar terkait pembangunan lahan parkir, “ kata Chairil. 

Namun Chairil juga menyebutkan banyak fasilitas lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan bagi peziarah. Misalnya terkait pengadaan tempat sampah, pembangunan pagar keliling, pembangunan menara air serta pembuatan taman.

Chairil menambahkan, jumlah kunjungan wisata di Lamongan pada tahun 2016 tercatat sebanyak 2,1 juta orang. Destinasi Sunan Drajad dikunjungi 440 ribu orang dan Sunan Sendang Dhuwur dikunjungi 84 ribu pengunjung. Total Pendapatan Asli Daerah dari sektor ini di tahun 2016 mencapai Rp 14,6 miliar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES