Olahraga

Pemkab Enggan Serahkan Stadion ke Pihak Ketiga

Jumat, 07 April 2017 - 19:21 | 56.75k
Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) tidak akan dipihak ketigakan pengelolaannya. (Foto: Putera Khafi/ TIMES Indonesia)
Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) tidak akan dipihak ketigakan pengelolaannya. (Foto: Putera Khafi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan, enggan untuk menyerahkan pengelolaan Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) kepada pihak ketiga. Meskipun banyak fasilitas yang ada di dalam stadion banyak disumbang oleh klub Madura United, seperti AC di beberapa ruangan, locker di ruang ganti pemain dan wasit, serta bench pemain, Pemkab Pamekasan sudah memutuskan untuk diurus sendiri.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan, Muhammad menjelaskan, pengelola stadion sudah diputuskan berupa badan yang berada di badan naungan Pemkab Pamekasan. Bentuknya berupa Unit Pelaksana Tekhnis (UPT).

"Tidak ada pihak ketiga untuk pengelola stadion, meskipun di Pamekasan ada dua klub yang akan menggunakannya. Pengelolanya berupa UPT," kata Muhammad saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (7/4/2017).

Mantan Direktur PDAM Pamekasan ini menambahkan, susunan pejabat di UPT sudah dirancang tinggal diajukan ke Bupati Pamekasan untuk segera mendapatkan Surat Keputusan (SK). UPT itulah yang akan bertanggungjawab atas semua pengelolaan stadion. Siapapun yang memiliki kepentingan atas pemanfaatan stadion, perjanjiannya harus sewa.

"Sudah tidak ada lagi pembahasan soal pengelola stadion. Entah di kemudian hari ada perubahan lagi, maka akan disesuaikan dengan aturan," ungkap Muhammad.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris meminta Pemkab Pamekasan segera memutuskan pihak ketiga yang akan mengelola stadion. Pihak ketiga tersebut dituntut untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk pendapatan keuangan daerah. Sedangkan pihak ketiga yang dianggap bisa memberikan kontribusi besar yakni Madura United.

"Fakta sepak bola di Pamekasan hari ini adalah Madura United. Sedangkan Persepam Madura Utama juga diberi kesempatan untuk menggunakan stadion karena bagian dari Pemkab Pamekasan, sepanjang jadwal pertandingan tidak berbenturan," ujar Suli Faris. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES