Belajar Bertani, Taruna AAL Praktikum di STPP Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 106 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) melaksanakan kegiatan praktikum di kampus Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang. Bersama 34 taruna STPP Malang, mereka mendapatkan pembekalan materi budidaya pertanian dari para tenaga pengajar.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan para taruna mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) di Kalimantan Utara.

Para Taruna AAL mengikuti kegiatan praktikum di STPP Malang, Jumat (7/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Akademi TNI, Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa menyampaikan, pada tahun ini dimulai dengan pembekalan bidang ketahanan pangan. Bekerjasama dengan STPP Malang, dilaksanakan praktik penanaman palawija bagi para taruna.

Taruna melaksanakan praktik pertanian, namun bukan berarti menjadi petani. Dia menegaskan bahwa taruna adalah pemimpin yang harus mengetahui segala permasalahan negara.

Direktur Pengkajian dan Pengembangan Akademi TNI, Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa turut mengikuti praktik penamanan di STPP Malang, Jumat (7/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

"Taruna merupakan calon pemimpin bangsa dapat mulai mengantongi segala hal informasi yang berkaitan dengan bangsa dan negara," ujar Marsma I Nyoman Tri Santosa dalam pembukaan kegiatan praktikum di Aula Sasana Giri Sabha STPP Malang, Jumat (7/4/2017).

Ketahanan pangan sesuai dengan Nawa Cita yang diusung Presiden RI Joko Widodo menjadi dasar kegiatan ini. Apalagi program tersebut juga seiring dengan kebijakan Panglima TNI. 

Para Taruna AAL dan STPP Malang mengikuti praktik budidaya padi di STPP Malang, Jumat (7/4/2017). (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Melalui kegiatan pembekalan praktikum bagi taruna, kata dia, merupakan wujud kerjasama dan sinergi yang baik.

"Ini bagaikan gayung bersambut, kita dapat bekerja sama dan bersinergi dengan STPP Malang yang menyambut baik pembekalan ketahanan pangan bagi para taruna AAL yang akan melaksanakan latihan integrasi di Kalimantan Utara," jelasnya.

Kepada para taruna, dia mengingatkan untuk berani mengoreksi apabila petani melakukan kesalahan dalam tata cara menanam.  Untuk itu, dia berpesan agar para taruna menyerap informasi dan ilmu sebanyak-banyaknya selama mengikuti pelatihan. 

Para taruna dibekali materi pertanian tentang budidaya jagung, padi, dan kedelai. Para dosen STPP Malang turun langsung memberikan materi kepada para taruna. Di antaranya, Ir Budianto MP (budidaya kedelai) , Muhammad Saikhu SP MAgr (budidaya padi), dan Rika Despite SST MP (budidaya jagung). 

Dalam pembukaan kegiatan praktikum, turut hadir yaitu para dosen, asisten dosen, pejabat struktural STPP Malang, dan pendamping taruna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement