Tetangga: Terduga Teroris asal Lamongan Tertutup
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah tetangga ZA, terduga teroris asal di Dusun Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang diamankan Densus 88 dikenal tetangganya sebagai sosok yang tertutup.
Seperti diberitakan sebelumnya, terduga teroris ZA diringkus saat mengendarai sepeda motor di depan SMP Negeri 1 Paciran pada pukul 09.30 WIB, bersama HE. Berselang 30 menit kemudian, HA diringkus di Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran.
Erma satu di antaea tetangga korban menyebut, ZA, yang berjualan obat - obat herbal ini, jarang berkumpul dengan tetangga kanan - kirinya. "Kurang bergaul dan agak tertutup. Biasaya gak pernah kumpul tetangga, hanya bergaul sama teman - temannya saja," ucapnya.
Pernyataan senada juga disampaikan tetangga ZA yang tidak mau menyebutkan namanya. Ia mengaku, tidak tahu terlalu banyak terkait aktivitas ZA karena jarang bertemu.
"Jarang keluar orangnya, paling hanya keluar shalat, kalau gak ya keluar cuma nyapu di depan rumah, tidak pernah bergaul sama tetangga, tertutup," ujarnya.
Tim Gegana Polda Jawa Timur, dan Polres Lamongan saat berjaga di rumah terduga teroris ZA, di Dusun Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jumat (7/4/2017). (Foto: Ardiyanto/ TIMES Indonesia)
Namun, Ia menegaskan, ZA cukup baik dengan tetangga. "Sebenarnya baik, kalau ketemu yang kenal ya senyum, tapi kalau ngobrol - ngobrol sama tetangga gak pernah," ucapnya.
Sementara itu, tetangga terduga teroris lainnya, Nurul Yakin menuturkan sering melihat ZA menjalankan aktivitas sehari - harinya. Tetapi, Ia tak pernah melihat istri ZA. "Biasanya aktivitasnya itu ngajar ngaji, ngajar di sekolah juga, ya ngajar teman - temannya sendiri," kata dia.
Namun, sambung Yakin, di rumah ZA dalam tiga hari ini banyak kedatangan tamu. Mereka datang, tambahnya untuk mengaji hingga dini hari, bahkan sampai menginap di tempat ngaji.
"Akhir - akhir ini, tiga hari inilah banyak tamu di rumahnya, masih muda - muda, sekitar habis lulus SMA. Ngajinya setiap hari, ngajinya sampai malam jam 2 - 3, kadang juga sampai ada yang nginap," kata Yakin yang biasanya bertugas membersihkan sampah ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |