Pendidikan

Soal Bermasalah, Kemdikbud Sederhanakan UNBK Susulan

Jumat, 07 April 2017 - 18:55 | 37.13k
Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Foto: TIMES Indonesia)
Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyusul sejumlah masalah yang muncul dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuat soal lebih sederhana untuk ujian susulan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 17-18 April mendatang.

"Soal untuk UNBK SMK susulan akan dibuat lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, sehingga lebih mudah diakses dan diunduh," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Nizam di Jakarta, Jumat (7/4/2017). 

Beberapa kendala yang muncul tersebut, terutama di hari terakhir UNBK SMK, di antaranya adalah kesulitan mengundul soal. Menurut Nizam, hal itu  terjadi karena pada hari terakhir ada 169 jurusan sekolah kejuruan dengan dua macam kurikulum (2006 dan 2013), sehingga total ada 338 macam ujian. 

Di beberapa sekolah, sejumlah soal dilaporkan juga tak terbaca di komputer, seperti gambar atau animasi tidak muncul. Persoalan diduga bukan pada jaringan internet, namun kemungkinan berasal dari pusat karena soal tidak bisa mengunduh semuanya, hanya sebagian saja.

"Beberapa di antara mata pelajaran itu soalnya lebih kompleks, pakai animasi, video, dan sebagainya. Nah ada sekolah-sekolah yang perangkat lunak dan kerasnya tidak dapat menjalankan soal-soal semacam itu," sambungnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman membenarkan kendala UNBK mapel teori kejuruan. Namun, ia menegaskan itu hanya untuk beberapa mapel saja. Ia menduga hal itu dikarenakan sinkronisasi antara direktorat SMK dengan Puspendik belum optimal, apalagi bidang keahlian di SMK itu cukup banyak. 

"Jika hanya satu soal yang tidak terbaca, ujian siswa tetap berjalan. Bila lebih dari 15 soal, diminta mengikuti ujian susulan pada 18 April mendatang. Yang jelas ini bukan ulah hacker, sepertinya hanya masalah sinkronisasi," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES