Peristiwa Internasional

Indonesia Kecam Keras Serangan Rudal AS ke Suriah

Jumat, 07 April 2017 - 15:38 | 63.37k
Rudal Tomahawk diluncurkan AS menyerang Suriah (Foto: theblaze)
Rudal Tomahawk diluncurkan AS menyerang Suriah (Foto: theblaze)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan sekaligus kecaman atas serangan rudal yang dilancarkan militer Amerika Serikat ke Suriah pekan ini. Hal itu diutarakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir.

"Adanya serangan rudal Tomahawk AS ke Suriah sebagai respon serangan senjata kimia dua hari lalu, posisi Indonesia sangat mengutuk penggunaan senjata kimia yang memakan banyak korban. Pada saat yang sama, Indonesia prihatin serangan unilateral dari pihak manapun," tegasnya di Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Menurutnya, serangan rudal AS ke Suriah itu merupakan tindakan militer sepihak karena dilakukan tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB. Selain itu, serangan itu dinilai tidak sejalan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dalam penyelesaian konflik secara damai.

"Bagi Indonesia, stabilitas dan perdamaian di Suriah hanya bisa tercapai melalui dialog, proses politik yang inklusif, dan dengan mengedepankan diplomasi," imbuhnya.

Pemerintah menekankan kepada semua pihak untuk dapat menahan diri, menghentikan seluruh tindak kekerasan serta melindungi dan menghormati hak asasi manusia. Selain itu, Indonesia juga mendorong akses kemanusiaan terus dibuka agar bantuan bisa masuk ke Suriah.

Arrmanatha menambahkan jika Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus berkoordinasi dengan Wakil Tetap RI di PBB untuk menekankan bahwa Indonesia terus mendesak Dewan Keamanan PBB segera mengambil langkah agar situasi dan masalah di Suriah dapat diselesaikan.

Sebelumnya, pejabat Departemen Pertahanan AS mengklaim sekitar 50 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan dari beberapa kapal perusak di perairan Laut Mediterania menuju sebuah pangkalan udara Suriah.

Serangan itu merupakan respon atas dugaan penggunaan senjata kimia dalam satu serangan udara di Provinsi Idlib di bagian barat laut Suriah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Kemenlu RI

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES