Kuliner

Rujak Petis Tongkol Khas Bawean, Gurihnya Bikin Ketagihan

Selasa, 04 April 2017 - 13:09 | 222.00k
Asriyah sedang melayani pelanggan rujak khas Bawean. (Foto: Mohammad Zaini/TIMES Indonesia)
Asriyah sedang melayani pelanggan rujak khas Bawean. (Foto: Mohammad Zaini/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rujak sudah lama dikenal masyarakat sebagai salah satu makanan khas Nusantara. Namun pernahkah Anda merasakan sensasi rujak khas Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur? Ya, rujak Bawean memiliki cita rasa khas yang berbeda dari daerah lainya, terutama karena menggunakan petis ikan tongkol yang gurih.

Adalah Asriyah (40) asal Desa Pudakit Timur Kecamatan Sangkapura, Bawean yang sejak tahun 2010 membuka jualan rujak di warung samping Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, kota Gresik.

Meski bukan satu-satunya penjual rujak tradisional di Gresik, namun rujak Bawean milik Asriyah selalu diserbu pembeli yang datang dari berbagai daerah di Gresik. Mereka sengaja datang untuk merasakan sensasi gurihnya bumbu petis ikan Tongkol.

Awalnya, Asriyah hanya coba-coba membuka usaha penjualan rujak. namun ternyata laris manis dan setiap harinya selalu habis dalam waktu singkat. Rata-rata, jam 13:00 WIB rujaknya sudah habis terjual. "Bila terlambat, ya harus menunggu sampai besok," katanya, Selasa (4/4/2017.)

Bumbu petis ikan Tongkol menjadi bumbu utama ditambah kacang goreng, garam, bawang putih dan cabe rawit secukupnya. Sementara, bahan rujaknya adalah mentimun, nanas, kedondong, kecambah, kacang pajang rebus serta lontong.

Sensasi gurihnya rujak akan bertambah jika ditambah koncok-koncok, sejenis makanan mirip lontong yang juga berbahan utama ikan Tongkol.

Asriyah berjualan rujak pada tahun 2010 sejak harga 1 porsi masih Rp. 3.000 hingga saat ini Rp. 7.000.

"Alhamdulillah meski dengan berjualan rujak, bisa menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi," ungkapnya.

Sarofah, salah seorang warga Gresik yang selalu merasa ketagihan dengan gurihnya rujak Bawean mengaku hampir setiap Minggu membelinya. "Rasanya gurih, nikmat dan sulit ditemukan pada rujak-rujak lainnya," ujarnya.

Jika kebetulan Anda melintas kota Gresik, tidak salahnya mampir sejenak di kedai rujak Asriyah. Dijamin, Anda akan ketagihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES