Peristiwa Internasional

Rusia Dihantam Ledakan, Tak Ada WNI Jadi Korban

Selasa, 04 April 2017 - 05:00 | 23.81k
Insiden ledakan guncang stasiun kereta bawah tanah St Petersburg, Rusia (Foto: reuters)
Insiden ledakan guncang stasiun kereta bawah tanah St Petersburg, Rusia (Foto: reuters)

TIMESINDONESIA, RUSIA – Kota Saint Petersburg di Rusia pada Senin (3/4/2017) siang waktu setempat diguncang ledakan bom. Namun dipastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam serangan di kereta bawah tanah itu.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, M Wahid Supriyadi menyatakan jika sejauh ini tak ada WNI yang menjadi korban ledakan insiden tersebut.

"Kami telah kontak Permira (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Rusia) Saint Petersburg dan Konsul Kehormatan di sana," ujarnya seperti dikutip ANTARA, Selasa (4/4/2017) dinihari WIB.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 115 WNI yang terdiri atas 90 mahasiswa dan sisanya tenaga kerja Indonesia (TKI) di kota terbesar kedua di Rusia itu. Sementara di seluruh Rusia total ada sekitar 900 WNI, yang sebagian di antaranya tinggal di ibu kota Moskow.

Menyusul serangan teror itu, Dubes Wahid menambahkan, "KBRI telah membuat surat edaran yang berisi imbauan agar WNI berhati-hati."

Reuters mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Rusia, Veronika Skvortsova bahwa sedikitnya 11 orang tewas, serta sedikitnya 47 orang terluka akibat ledakan yang terjadi pada jam sibuk pukul 14.40 tersebut .

Akibat ledakan tersebut, lubang besar terbentuk di sisi gerbong kereta dengan serpihan logam berserakan di sepanjang peron. Kantor berita Interfax menyebutkan jika ledakan itu dicurigai berasal dari bahan peledak yang disembunyikan di dalam koper.

Pihak berwenang sudah menutup semua stasiun kereta bawah tanah di Saint Petersburg, sementara layanan keamanan mengatakan mereka juga berhasil menjinakkan sebuah bom di stasiun kereta kedua.

Insiden ini membuat Saint Petersburg akan berkabung selama tiga hari, sedangkan Presiden Vladimir Putin sudah meletakkan karangan bunga merah di pintu masuk ke stasiun pada larut malam waktu setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES