TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dongeng Beauty and The Beast sejak abad 19 silam telah menyihir perhatian dunia. Betapa tidak, dongeng garapan Disney ini bercerita hal yang tak biasa. Dimana seorang gadis cantik yang jatuh cinta seorang buruk rupa bahkan menyerupai seekor hewan.
Sebenarnya penampakan awal the Beast atau si buruk rupa telah mengalami banyak perubahan.
Foto: caping
Babi hutan merupakan awal penampakan The Beast, lalu seperti apa perubahannya dari masa ke masa?
Dalam perkembangannya, tokoh Beauty and The Beast mengalami perubahan. Putri cantik yang tadi berambut hitam diubah menjadi pirang. Sedangkan Si Buruk Rupa yang tadinya manusia setengah babi hutan diubah menjadi manusia setengah beruang.
Foto: caping
Alih-alih buruk rupa, penampilan The Beast dalam versi beruang ini malah terlihat menggemaskan.
Karena beruang terlalu imut, maka The Beast kembali diubah. Selanjutnya menjadi manusia setengah walrus.
Foto: caping
Pada 1908, Disney membuat karakter The Beast dengan wajah manusia namun badannya setengah singa.
Foto: caping
Pada 1921, The Beast berwajah manusia dihilangkan dan kembali menjadi berwajah hewan. Kali ini dengan wajah singa yang berantakan.
Foto: caping
Pada 1946, bahkan karakter The Beast pernah dibuat dalam wujud monster yang tak sedap dipandang.
Foto: caping
Pada akhirnya sekitar tahun 1980-an The Beast kembali diubah menjadi hewan, lebih tepatnya manusia setengah singa.
Foto: caping
Dan, seperti inilah The Beast yang sekarang.
Hmm.. Bagaimana menurut Anda, The Beast mana yang paling cakep? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
