Lewat Talk Show, STPP Malang Berbagi Trik Sukses Berwirausaha

TIMESINDONESIA, MALANG – Talk show menjadi salah satu acara yang digelar dalam Dies Natalis ke-16 STPP Malang. Melalui kegiatan ini, para wirausahawan muda bidang pertanian berbagi pengalaman dan berdiskusi perihal membangun usaha.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-16 STPP Malang, Dr Ir Ismulhadi MSi mengatakan, "Talk Show Wirausahawan Muda" merupakan salah satu upaya mengembangkan potensi agripreneur muda. Para siswa, mahasiswa, dan alumni pendidikan pertanian diajak bersinergi dengan proses pembelajaran.

Lebih lanjut, Ismulhadi menjelaskan, tujuan dari kegiatan talk show diantaranya adalah membangkitkan semangat berwirausaha, dan wahana temu entrepreneur muda dan pengembangan jejaring.

Ratusan peserta hadir dalam "Talk Show Wirausahawan Muda, Senin (3/4/2017) di STPP Malang. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

"Lewat talk show, kami berharap terbangun pemahaman stakeholder akan pentingnya pengembangan kewirausahaan pemuda," kata Ismulhadi, Senin (3/4/2017) gelaran talk show.

Dengan sharing dan diskusi, lanjutnya, akan muncul gagasan yang mengarah pada pengembangan kewirausahaan bagi para agripreneur muda. 

Tak hanya itu, STPP Malang berharap para peserta mampu bersinergi antara program pembelajaran dan model usaha.

Khusus bagi pelaku usaha yang sudah berjalan, diharapkan mampu meningkatkan inovasi produk dan jejaring usaha agribisnis. 

"Motivasi siswa, mahasiswa, dan alumni perlu dibangun dalam mengembangkan usaha bidang pertanian," imbuhnya.

Acara yang berlangsung di Aula Sasana Giri Shaba STPP Malang diikuti sekitar 200 peserta. Mereka merupakan siswa SMK Pertanian/Peternakan, mahasiwa STPP Malang, dan alumni Fakultas Pertanian/Peternakan Universitas Brawijaya.

Hadir sebagai narasumber untuk berbagi pengetahuan dan wawasan, yaitu M Faisal Hidayat, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang memiliki usaha itu milik dengan omset usaha hingga Rp1 miliar.

Selain itu ada Donnie Aqsha, alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sukses membawa bisnis pertanian dalam dunia digital dengan bisnis e-commerce pertama di Indonesia.

Melalui ilmu yang dibagikannya, para penerima program PWMP akan mendapatkan wawasan dan inovasi usaha serta membuat ide bisnis yang kreatif yang dikemas secara digital.

Turut dihadirkan, Dias Satria PhD, konsultan UKM dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Berkat keahliannya, banyak UKM dan bisnis startup yang  sukses mengembangkan bisnis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement