Peristiwa Daerah

Pos Ramil Licin Pioner Luas Tambah Tanam Banyuwangi

Senin, 03 April 2017 - 13:08 | 39.18k
Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, sedang blusukan ke para petani untuk mendorong pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT).(Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, sedang blusukan ke para petani untuk mendorong pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT).(Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pos Ramil Licin, Banyuwangi, menjadi pioner program Luas Tambah Tanam (LTT) di Bumi Blambangan. Jajaran Kodim 0825 Banyuwangi, Jawa Timur ini sudah memulai blusukan ke area pesawahan untuk mendorong para petani memaksimalkan lahan untuk menanam tanaman pangan.

Disampakan Komandan Pos Ramil Licin, Pelda Ludiyanto, hingga saat ini LTT yang telah dilakukan sudah mencapai 17 hektar lebih. Sementara, jenis tanaman adalah padi. Sedang tanaman pangan jagung dan kedelai, masih nihil.

“Kita bersama seluruh anggota, akan terus terjun ke lapangan untuk mengajak petani memaksimalkan lahan guna menanam tanaman pangan,” katanya, Senin (3/4/2017).

Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan menambahkan, target LTT Kabupaten Banyuwangi, tahun 2017 adalah 53.407 hektar. Target tersebut disesuaikan dengan luas baku sawah di Banyuwangi, yang berkisar antara 54.000 sampai 60.000 hektar.

“Namun hal ini bisa sedikit berubah, karena pola tanam petani yang belum serempak serta pengaruh cuaca dan pengairan. Bila pengairan sudah mapan di seluruh kecamatan maka proses tanam relatif tidak terkendala,” jelasnya.

Ketersediaan bibit, lanjut Dandim, juga dapat mempengaruhi pencapaian target LTT. Termasuk ketersediaan pupuk, alat pertanian serta Bahan Bakar Minyak (BBM) Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Namun, sebagai langkah pencapaian, Kodim bersama Dinas Pertanian akan berusaha keras memecahkan masalah yang kerab menjadi kendala ditingkat petani.

“Dengan luas tidak menurun maka logikanya hasil panen gabah akan bertambah. Kesejahteraan pun meningkat, sehingga tanaman padi di Banyuwangi, tetap stabil dan profesi petani bisa menjadi idola baru bagi anak muda,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES