Peristiwa Daerah

Kota Malang Bentuk Pakta Integritas Tanggap Darurat Bencana

Sabtu, 01 April 2017 - 12:44 | 66.02k
Walikota Malang, Moh. Anton Tanda Tangani Pakta Integritas Tanggap Darurat Bencana, Sabtu (1/4/2017) di Balai Kota Malang. (Foto: Senda H/TIMES Indonesia)
Walikota Malang, Moh. Anton Tanda Tangani Pakta Integritas Tanggap Darurat Bencana, Sabtu (1/4/2017) di Balai Kota Malang. (Foto: Senda H/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Forkorpimda Kota Malang, Jawa Timur menandatangani pakta integritas penanganan tanggap darurat bencana.

Pakta ini ditandatangani usai upacara HUT ke-103 Kota Malang, Sabtu (1/4/2017) di Balai Kota Malang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), J Hartono, mengatakan pakta ini merupakan bagian dari penerapan Perda No 1 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanganan Bencana. Hartono menjelaskan sesuai Perda tersebut, perlu ada sinergitas penanganan berbagai pihak. 

"Pakta ini menguatkan semua elemen untuk bersatu dalam tanggap bencana," katanya.

Sebagai informasi, pakta intergritas berisikan tiga subtansi. Ketiga subtansi tersebut ialah pertama, mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan di tataran pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Kedua, tidak boleh membedakan ras, suku, agama, atau golongan dalam penanganan. 

Kemudian yang terakhir, penanggulangan harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperkokoh NKRI. 

Hartono menyebutkan penanganan bencana ini akan diupayakan secepat mungkin, yakni maksimal 1 jam harus sudah hadir di lokasi. Karena pakta ini, meminta segenap elemen untuk bersama sigap dan cepat mengatasi bencana yang terjadi.

"Kurang dari satu jam sudah ada dilokasi untuk segera mengatasi bencana. Kalau untuk penyelesaiannya tergantung tingkat kesulitannya nanti," terangnya.

Selain itu, Harjono juga mengungkapkan untuk lebih mengenalkan lagi. Pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pelatihan ke masyarakat. 

Tak hanya itu, ia juga akan meminta Wali Kota Malang, untuk menggodok Perwali tentang tanggap bencana ini. 

"Sosialisasi dan pelatihan akan kami lakukan. Sedangkan, Perwali masih akan digodok," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Gapensi Bambang Sumarto menyatakan pihaknya akan mendukung penuh pakta ini. Sebagai mitra pemerintah Kota Malang, pengusaha akan selalu siap dalam turut menanggulangi bencana.

"Sebagai mitra pemkot, kami juga serukan pada semua pengusaha untuk tanggap situasi dan konsisi Kota Malang, khususnya saat bencana," kata pria yang juga menjabat ketua Komisi C DPRD.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES