TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keringat sedikit membasahi tubuh pak Mat (56). Ia adalah penambang pasir tradisional di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Ia mandiri dan terus semangat bekerja karena untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.
Untuk mendapatkan uang upah yang menjadi tumpuan satu-satunya Mat harus mengumpulkan pasir satu meter kubik (m2) yang dihargai Rp 150 hingga Rp 200 ribu. Begitulah kehidupan sehari-hari Mat untuk mencari sesuap nasi untuk diri dan keluarganya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |