Sidak Gudang Bulog, Mentan Tebar Kegusaran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman tak bisa menutupi kegusarannya saat meninjau Kompleks Gudang Triyagan milik Perum Bulog di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2017).

Kekecewaan itu dipicu tidak beroperasinya mesin penggilingan dan pemanas padi saat Mentan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumah gudang Divre Bulog. 

"Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan karena bisa menggangu penyerapan gabah yang pada akhirnya mengganggu ketahanan pangan nasional," tegasnya sembari menegaskan jika pemerintah saat ini sedang gencar melakukan penyerapan gabah.

Dalam kunjungan Mentan, kepala dan staf gudang mengatakan bahwa mesin pengering gabah tidak beroperasi satu minggu. Tak percaya begitu saja, Mentan langsung melihat ke lokasi dan mendapati mesin dengan banyak sarang laba-laba sehingga dipastian lama tak beroperasi.

"Saya memastikan bahwa mesin ini sudah lebih dari sebulan tidak beroperasi sehingga menyebabkan penggilingan gabah menjadi beras tak optimal," ujarnya.

Merasa dibohongi staf gudang, Mentan tak bisa menahan kecewa dan minta mereka ditindak. "Saya minta kepada direktur SDM Perum Bulog untuk menindak petugas gudang yang tidak bekerja optimal dam sudah saya telepon," lanjutnya.

Selain itu, Mentan juga masih menemukan adanya truk pengangkut beras yang antre terlalu lama hingga dua hari. Akibatnya distribusi ke pasar atau konsumen menjadi terlambat. "Truk pengangkut beras tak boleh terlalu lama antre. Harus kita carikan solusinya," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement