TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hujan deras di wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur membuat banjir kembali menerjang kawasan Bengawan Jero, di Kecamatan Kalitengah. Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Bengawan Jero yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.
Halaman sekolah MI Khozainul Ulum, Kecamatan Kalitengah, terendam banjir, Kamis (30/3/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Akibat banjir ini, terpantau dua sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalitengah, terendam banjir. Seperti di MI Darul Ulum, di Desa Jelak Catur, ruang kelas mulai tergenang air sejak Senin (27/3/2017).
Ketinggian air sekitar 20 centimeter hingga 30 centimeter. "Sudah tiga hari ini sekolah kebanjiran, karena hujan deras setiap hari," kata siswa Kelas III, MI Darul Ulum, Habis, Kamis (30/3/2017).
Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia
Menurutnya, ketinggian air terus beranjak naik. Apabila, wilayah Lamongan kembali diguyur hujan, maka ketinggian air akan semakin meninggi. Banjir juga merendam MI Khozainul Ulum. Kepala Sekolah MI Khozainul Ulum, Hamim mengatakan banjir sudah berlangsung sejak Selasa (28/3/2017) lalu. Hanya saja, air luapan Bengawan Jero belum sampai masuk ke dalam ruang kelas.
"Sudah sejak dua hari yang lalu. Tapi gak separah bulan lalu, gak sampai masuk ruang kelas," tuturnya. Hamim menambahkan, banjir membuay proses belajar-mengajar siswa MI Khozainul Ulum menjadi terganggu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |