TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tidur tak nyenyak? Jangan salahkan makanan atau minuman, terlebih pekerjaan yang belum beres di kantor. Coba cek bantal guling dan kasur Anda. Apakah cukup nyaman?
Kapan terakhir anda mencuci atau menjemur 'kawan bermimpi' itu? nah, kebersihan bantal guling dan kasur Anda turut menyumbang kualitas tidur loh.
Dari segi kesehatanpun sangat dianjurkan sering-sering menjemur perangkat utama tidur itu.
Apapun bahan dasar dari bantal guling dan kasur yang Anda gunakan, jangan lupa sering-seringlah dijemur. Seperti yang dilakukan orang tua jaman dulu.
Jemur setidaknya 30 menit itu bantal bagian atas, dan 30 menit lagi untuk bagian baliknya, total 1 jam saja.
Sedangkan untuk kasur kapuk dan sepon, jemur setidaknya 45 menit untuk bagian atas, dan 45 menit lagi untuk bagian baliknya, total 1,5 jam.
Sementaran untuk kasur spring bed, jemur setidaknya 1/2 jam saja.
Jangan lupa, gebuk beberapa kali bantal dan kasur di sekitar pertengahan saat penjemuran dan di menjelang akhir penjemuran.
Cara tradisional diatas ternyata dapat menghilangkan banyak kelembaban yang terserap atau tersimpan dalam bantal guling dan kasur. Sehingga bantal yang menyusut dan mengeras setidaknya dapat lebih menggembung kembali.
Selain itu juga membunuh kuman dan membuangnya saat digebuk, dust mid / kutu bantal atau kasur dan debu dapat ikut terbuang bersama.
Seiring dengan majunya teknologi mencuci bantal dapat dilakukan. Terutama bantal berbahan dakron, bulu angsa dan busa.
Lakukan Pencucian bantal satu kali tiap 6 bulan. Untuk bantal berisi bulu angsa, gunakan mesin cuci dengan kecepatan rendah. Sedangkan bantal dakron, Gunakan air hangat saat pencucian.
Bantal dari busa, lapisi bantal dengan kain pelindung, baru masukkan ke dalam mesin cuci.
Semua bantal harus dikeringkan secara maximal, karena kelembaban akan mendatangkan kuman/kutu dan bau.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
