Gaya Hidup

5 Suku Pedalaman Yang Terasing Di Indonesia

Rabu, 29 Maret 2017 - 05:19 | 559.17k
ILUSTRASI: Suku Kombai dan Korowai, Papua (Foto: Kaskus)
ILUSTRASI: Suku Kombai dan Korowai, Papua (Foto: Kaskus)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terdapat banyak suku yang hidup di Indonesia. Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik tahun 2010 ada 1.340 suku yang masih ada. 

Dari ribuan suku tersebut, ada lima suku yang sangat terasing. Suku apa sajakah itu? 

rumahkepongFd1h.jpgFoto: kepoan

Suku ini baru ditemukan keberadaannya 30 tahun yang lalu. Suku ini merupakan suku etnis yang tinggal dipedalaman hutan Papua, dan membangun rumah-rumah mereka di atas pohon. 

Kedua suku ini memiliki ritual budaya yang hampir sama salah satunya adalah masih menggunakan koteka sebagai pakaian mereka hingga kini, meskipun pada awal ditemukannya telah dikenalkan dengan pakaian. 

Selain sebagai suku pedalaman terasing di Indonesia kedua suku ini juga merupakan suku kanibal. Mereka akan memakan sesamanya sebagai bentuk hukuman atau digunakan sebagai sistem peradilan yang dianut oleh mereka.

suku-baduywordpresshxtTc.jpgFoto: Hipwee

Suku Badui atau suku Kanekes adalah masyarakat asli di daerah Banten. Meskipun tinggal di daerah yang cukup sentral di Indonesia, suku ini menjalani kehidupannya dengan mengasingkan diri dan tidak menerima modernisasi atau pembangunan yang berasal dari luar.

Masyarakat Badui lebih memilih hidup mandiri di sekitar pegunungan kendeng dengan bermata pencaharian yang bersumber dari alam. Meski terisolir, masyarakat Badui hidup dengan penuh kerukunan dan tolong menolong.

suku-saminisigoodefvCI.jpgFoto: YouTube

Suku Samin merupakan suku pedalaman di Indonesia yang terasing dan terancam kepunahannya. Suku Samin tersebar didaerah Blora, Pati dan sebagian wilayah Bojonegoro. 

Suku samin atau yang juga disebut wong rikep ini memilih tinggal di tengah hutan di kawasan pegunungan kendeng, dan menjauhkan diri dari keramaian masyarakat. Mereka lebih memilih hidup mandiri bersahabat dengan alam tanpa mengeksploitasi secara berlebihan dan menolak penuh aturan pemerintah. 

Penolakan terhadap pemerintah pada suku ini bermula dari sikap pendahulunya Samin Surosinteko yang menentang keras sikap kapitalisme dan materialisme pemerintah Belanda.

suku-sakai-riaukompasVhxoj.jpgFoto: Kompas

Suku Sakai adalah suku yang hidup di pedalaman hutan Riau dan merupakan masyarakat keturunan minangkabau. Suku ini menjadi salah satu suku pedalaman yang terasing di Indonesia karena kebiasaan mereka yang hidup berpindah-pindah menyusuri hutan dan tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti dari masyarakat suku Sakai ini. 

Suku Sakai memilih hutan yang asri sebagai tempat tinggal mereka dan bertahan hidup dengan bertani dan berladang. Namun dengan kebiasaan masyarakat yang hidup berpindah-pindah di hutan, dan seiring semakin berkurangnya kawasan hutan akibat alih fungsi lahan hutan.

Hal itu membuat masyarakat suku sakai kesulitan mencari tempat tinggal dan kehilangan mata pencahariannya, membuat ruang gerak suku sakai di Indonesia ini semakin terbatas.

suku-polahiWARTA-GORONTALOdneSG.jpgFoto: Warta Gorontalo

Suku Polahi merupakan kelompok masyarakat nomaden atau berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan lainnya dan memilih menyusuri pedalaman hutan Bolihato, Gorontalo sebagai tempat tinggal. 

Karena tinggal di kedalaman hutan belantara yang jauh dari jangkauan dunia luar, suku polahi ini termasuk suku yang jauh tertinggal dan lebih primitive dibanding suku-suku lain di pedalaman hutan Indonesia. 

Saking terasingnya dari dunia luar, suku polahi ini belum mengenal pakaian, hari bahkan mereka tidak mengenal agama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES