Tekno

Malang Menyapa, Aplikasi yang Manjakan Pelancong

Selasa, 28 Maret 2017 - 17:19 | 115.18k
Tugu Balai Kota Malang salah satu ikon kota Malang (Foto; enggarbahalwan)
Tugu Balai Kota Malang salah satu ikon kota Malang (Foto; enggarbahalwan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai salah satu daerah tujuan wisata,  Malang terus berbenah. Tak hanya mempercantik kota,  namun Kota Bunga itu juga mengembangkan aplikasi pariwisata.  

Aplikasi pariwisata yang dinamakan Malang Menyapa itu dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Aplikasi ini sebagai ajang promosi dunia wisata di Kota Malang. Sejumlah pelaku usaha mulai dari Kampung Tematik, hotel, kuliner, hingga biro perjalanan wisata.

Agung Buana, Kepala seksi promosi mengatakan rencanaya aplikasi ini akan diluncurkan pada 1 April mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Malang.

Agung menjelaskan Malang sebagai kota penyangga wisata berupaya memudahkan pelaku wisata dan wisatawan. Target wisatawan tahun ini sebesar 800 hingga 1,5 juta orang. Setiap hari ada sekitar 30 sampai 50 wisatawan asing yang berkunjung ke Malang. 

"Realisasi tahun kemarin sekitar 800 ribu. Satu bulan bisa seribu wisatawan asing. Karena Kota Malang kota penyangga wisata. Wisatawan banyak berkunjung ke Pantai Malang Selatan, Wahana Wisata di Kota Batu, dan Bromo Tengger Semeru. Sedangkan untuk kuliner dan tempat menginap ada di Kota Malang," papar Agung Buana.

Selanjutnya Agung memaparkan pihaknya berupaya menggandeng semua pelaku usaha. Dengan mengunduh aplikasi, mereka bisa mendaftar untuk mendapat akun secara gratis. Mereka wajib mengisi alamat e-mail, nomor telepon dan peta lokasi usaha. Selanjutnya profil usaha ditulis lengkap, seperti nama usaha, foto dan spesifikasi tempat usaha

Setiap pelaku usaha bisa melakukan promosi gratis bahkan diskon terhadap orang yang mengunduh aplikasi 'Malang Menyapa'. 

"Tapi kita punya admin untuk memfilter promosi yang dilakukan siapa pun karena yang daftar harus diregister. Dijamin postingannya kualitas," ucap Agung Buana.

Bagi wisatawan yang mengunduh aplikasi itu akan mendapat sms secara otomatis begitu ia masuk ke Kota Malang. "Isi sms berupa promo paket wisata, destinasi wisata, tempat kuliner dan belanja. Saat ini kita sedang melakukan penyempurnaan terus," ujar Agung Buana.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES