Pembangunan Bandara Blimbingsari, Bahan Bangunan Diuji Laboratorium

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Proses penambahan Pavement Classification Number (PCN) landasan Bandar Udara Blimbingsari terus dilanjut untuk mengejar penerbangan Banyuwangi-Jakarta. Hingga saat ini prosesnya dalam tahap pengukuran fisik landasan, yang sementara ini memiliki kekuatan 27 PCN.

Kepada TIMES Indonesia, Kepala Bandara Blimbingsari Dodi D Cahyadi mengatakan proses lelang telah dilewati dan kini sedang dalam persiapan pembangunan fisik.

Kekuatan landas pacu yang sebelumnya diperkirakan perlu dibangun sampai 39 PCN, setelah diperhitungkan secara akurat ternyata butuh diperkuat hingga 40 PCN.

“Kita dalam tahap pengukuran. Landasan yang akan kita bangun sepanjang 1800 meter dan lebarnya tetap seperti sebelumnya, 30 meter,” kata Dodi, Senin (27/3/2017).

Pihaknya juga sedang melakukan uji laboratorium mengenai campuran aspal dan agregat yang dibutuhkan dalam pembangunan landasan bandara.

Selain itu, pengetesan Heavy Weight Deflectometer (HWD) juga akan dilakukan melalui visual overlay yang dapat ditampilkan di monitor komputer.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap penerbangan Banyuwangi-Jakarta akan terealisasikan sebelum lebaran tahun ini.

Tak hanya itu, penggunaan bangunan baru terminal Bandara Blimbingsarai dengan konsep green building juga ditarget selesai sebelum lebaran.

“Ini bangunan terminal baru juga dalam tahap finishing, ada beberapa perbaikan yang saya minta. Finishing meliputi halaman parkir, taman dan mushola, ditargetkan lebaran sudah bisa digunakan,” kata Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement