TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas tenggelam di Danau Kampus Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir saat mengikuti Latihan Dasar Organisasi (LDO) BEM FKIP Universitas Sriwijaya, Minggu siang (26/3/2017).
Diduga dua mahasiswa tersebut tidak bisa berenang sehingga tenggelam saat menyebrangi danau tersebut. Berdasarkan informasi media online LPM Gelora Sriwijaya, kedua mahasiswa tersebut adalah bernama Taufik (19), dan QZ (19) mahasiswa pendidikan luar sekolah (PLS) FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri).
Kedua jenazah akan dikebumikan hari ini Senin (27/3/2017), almarhum QZ akan disemayamkan di rumah duka desa Lumpatan, Sekayu, Musi Banyuasin, sedangkan Almarhum MTH akan disemayamkan di Kecamatan. Kemuning, Palembang. Dekan FKIP beserta jajaran juga turut menghantarkan korban ke rumah duka minggu malam pukul 20.59 WIB.
Kedua korban pada minggu siang sedang mengikuti outbond di kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMTD) yang diselenggarakan oleh BEM FKIP Unsri. Saat menyeberangi kanal di danau Unsri keduanya tenggelam dan meninggal di tempat kejadian.
Setelah pencarian yang melibatkan mahasiswa, pihak keamanan Unsri serta pihak kepolisian, akhirnya korban pertama ditemukan sekitar pukul. 16.30 WIB dan korban kedua ditemukan satu jam setelahnya. Kejadian ini saat ini juga didalami oleh pihak aparat kepolisian setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Khoirul Anwar |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
