Kesehatan

Tertawa Hindarkan Manusia dari Pikun

Senin, 27 Maret 2017 - 01:38 | 29.07k
ILUSTRASI - Tertawa bisa menghindarkan kita dari Pikun (Foto: Tribunnews)
ILUSTRASI - Tertawa bisa menghindarkan kita dari Pikun (Foto: Tribunnews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – “Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.” Joke lawas milik Warkop DKI ini sepintas remeh temeh, namun jangan salah ada makna penting di dalamnya.

Tertawa ternyata penting bagi hidup. Selain membuat tubuh sehat dan terhindar stress, tertawa juga membuat anda awet muda dan tidak gampang pikun.  

Stres diakibatkan oleh meningkatnya hormon kortisol. Hormon ini berpengaruh langsung pada perubahan mood manusia. Semakin tinggi hormon ini maka semakin tinggi beban stres atau depresi yang dialami. Hormon ini berpotensi memperburuk kesehatan.

Sementara ketika Anda tertawa atau minimal tersenyum, maka hormon endorphin akan meningkat. Hormon, disebut juga sebagai hormon bahagia, mampu menekan peningkatan hormone kortisol di tubuh. Hebatnya lagi, endorphin mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari readersdigest, para ilmuwan dari Loma Linda University menyatakan jika tertawa memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Salah satunya bisa menekan risiko pikun lebih dini pada anak-anak muda. Karena semakin stress orang akan semakin mudah pikun.

Karena itu, Anda dianjurkan tertawa sedikitnya 15 menit per hari (akumulasi waktu). Karena saat tertawa otot-otot tubuh akan rileks dan endorphin akan meningkat.

Untuk tertawa, Anda bisa mendengarkan atau membaca cerita-cerita lucu atau menonton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES