Kesehatan

Simpan Sayuran Anti Busuk, Ini Caranya

Minggu, 26 Maret 2017 - 09:32 | 39.75k
ILUSTRASI - Tips menyimban sayur (Foto: click)
ILUSTRASI - Tips menyimban sayur (Foto: click)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sayuran merupakan bahan makanan yang sehat. Sayur sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kaya serat dan vitamin yang dapat memperlancar metabolisme tubuh.

Sayangnya sayuran tak bisa bertahan lama di lemari es. Kandungan air dalam sayuran mempercepat proses pembusukan. 

Tim litbang Times Indonesia telah merangkum tips menyimpan sayuran  agar tak cepat busuk.

Sepulang dari pasar segera cuci bersih sayuran dengan air mengalir. Hal itu dapat menghilangkan kotoran yang menempel seperti debu atau pestisida yang mungkin tertinggal di sayuran.

Potonglah sayuran dengan ukuran yang pas. Memotong sayuran akan memudahkan proses blansing dan penyimpanan. Jenis potongan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. 

Selanjutnya bunuh kuman dan non akifkan enzim dengan blansir. Blansir dapat dilakukan dengan dua cara yaitu steaming dan boiling. Cara steaming dilakukan dengan mengkus sayuran selama 5 – 10 menit. Kemudian cara boiling dilakukan dengan merebus sayuran pada air dengan suhu 80°C selama 3 – 5 menit.

Proses ini penting untuk menginaktivasi enzim pada sayuran, menghentikan laju respirasi, dan membunuh sebagian mikroorganisme dalam sayuran. 

Sehingga sayuran bisa lebih awet. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh seperti warna apel yang akan tetap putih setelah diblansing, wortel yang daya vitamin A nya meningkat, sayuran hijau yang warnanya akan semakin hijau, bau kubis yang menurun dan banyak lagi keuntungan lain.

Segera dinginkan dengan air dan es batu. Memasukan sayuran yang telah dikukus atau direbus pada air es sesegera mungkin dan merendamnya selama 3 menit. Proses ini bertujuan untuk menjaga kesegaran sayuran, memberikan kondisi socking temperature yang akan menginaktivasi mikroorganisme dan enzim serta menjaga tekstur sayuran.

Kemudian saring biar airnya turun dan tak menjadi bongkahan es saat dibekukan. Gunakan sarigan yang agak rapat supaya sayuran yang dipotong kecil kaya wortel tak terjatuh lagi ke air es.

Dan dikemas dalam takaran sekali pakai, jangan lupa kasih tanggal pembuatan. Pengemasan dapat dilakukan pada plastikzipper atau wadah-wadah kecil, sehingga memudahkan proses pengambilan. 

Ketika ingin memasak cukup mengambil satu bungkus sayuran atau secukupnya, tanpa harus mengganggu sayuran yang lain, dan tidak mengganggu proses penyimpan sehingga kesegaran dan keamanan sayuran tetap terjaga.

Terakhir simpan di freezer untuk stok selama seminggu. Dengan begitu sayuran dapat digunakan sewaktu-waktu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES