Indonesia Positif

Jalan Provinsi Ruas Gunung Sitoli-Nias Barat Rusak Parah

Sabtu, 25 Maret 2017 - 23:24 | 85.73k
 Nitema Gulo, Ketua DPRD Kabupatem Nias Barat (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
Nitema Gulo, Ketua DPRD Kabupatem Nias Barat (Foto: AJP. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NIAS – Jalan provinsi ruas Gunung Sitoli-Lahomi yang merupakan Ibukota Kabupaten Nias Barat rusak parah dalam keadaan darurat harus segera diperbaiki.

Nitema Gulo, Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat dengan gemas menyampaikan pesan itu di pidato dalam rangka pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Nias Barat pada 23 Maret 2017 lalu. 

Dengan kesal Gulo mengatakan  bahwa jalan yang dibangun BRR Aceh-Nias yang selesai di tahun 2007 itu tidak pernah mendapat perbaikan.

Jalan-Provinsi-Ruas-Gunung-Sitoli-NiasyhsN0.jpgSalah satu ruas jalan provinsi di wilayah Nias Barat yang rusak parah (Foto: ajp. TIMES Indonesia)

Pada kesempatan yang sama Gulo juga menyampaikan aspirasi daerah terhadap Pemerintah Pusat tentang program percepatan pembangunan jalan lingkar Pulau Nias yang sampai tahun anggaran 2017 ini belum ada kejelasannya.

"Program jalan lingkar Pulau Nias. Katanya dianggarkan pemerintah pusat di tahun 2016, belum ada. Di tahun 2017 ini, juga belum ada. Kami minta tolong Pusat untuk memprioritaskan ini," ujar mantan akademisi salah satu perguruan tinggi swasta di Medan ini.

Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely yang menyampaikan pidato pembukaan pada kesempatan berikutnya juga menekankan kedua program tersebut. Daely menjelaskan bahwa program-program tersebut menjadi prioritas daerahnya untuk didialogkan di musrenbang tingkat Provinsi Sumatera Utara dan tingkat nasional di pusat.

Muhyiddin, perencana senior dari Bappenas yang diundang sebagai nara sumber utama juga mendukung penuh kedua program tersebut untuk disegerakan.

Jalan-Provinsi-Ruas-Gunung-Sitoli-Nias-2wYdpZ.jpgFaduhusi Daely, Bupati Nias Barat membuka Musrenbangda (Foto: ajp. TIMES Indonesia)

"Ini darurat. Kerusakan jalan poros utama ini telah menggerus efisiensi distribusi baik barang masuk maupun barang keluar Pulau Nias. Pemprof Sumut harus memprioritaskannya segera," tegasnya. 

Tentang jalan lingkar Pulau Nias, Muhyiddin menggarisbawahi bahwa Kabupaten Nias Barat sebagai daerah terdepan dan terluar masuk sebagai wilayah yang jadi prioritas nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Nawacita butir ketiga tersebut adalah program Pembangunan dari Pinggiran.

"Jalan lingkar pulau itu akan memacu perekonomian daerah dengan lebih pesat. Program ini akan membuka akses saluran distribusi sekaligus mempercepatnya," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES