Hindari Kemacetan, Pelabuhan Ketapang Siapkan Strategi saat Nyepi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengelola pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghindari kemacetan panjang saat pelabuhan ditutup menyambut Hari Raya Nyepi, Selasa (28/3/2017) mendatang.

Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali akan ditutup mulai Selasa (28/3/2017) hingga Rabu (29/3/2017), bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939.

General Manajer PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, M Yusuf Hadi menjelaskan jika jumlah kapal yang berada di Pelabuhan Ketapang sebanyak 47 kapal, namun enam kapal dalam proses docking, sehingga kapal yang siap beroperasi selama Hari Raya Nyepi sejak H-3 hingga H+3 Nyepi sebanyak 41 armada.

"Biasanya jumlah kapal yang beroperasi setiap harinya di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sebanyak 30 unit dengan 270 perjalanan atau trip, namun kami sudah menyiapkan tiga skenario yakni jadwal normal, padat, dan sangat padat," tegasnya.

Sedangkan untuk kesiapan kantong-kantong parkir, pihak ASDP Ketapang sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan menyiapkan lahan parkir di luar pelabuhan seperti di Terminal Sritanjung hingga Jembatan Timbang.

"Kami juga akan mempercepat proses bongkar muat kapal dari 32 menit menjadi 28 menit, apabila terjadi penumpukan penumpang dan hal itu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," sambungnya.

Selain itu, ia mengimbau agar pengguna jasa terlebih dahulu mengisi blanko manifest sebelum membeli karcis. Tujuannya agar tidak terjadi antrean panjang, tapi yang terpenting agar bisa menyesuaikan dengan jadwal buka tutup pelabuhan sehingga tak terjadi penumpukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement