Politik

Reses Wakil Rakyat Demokrat Banyuwangi Banjir Tepuk Tangan, Ini Sebabnya

Sabtu, 25 Maret 2017 - 09:04 | 54.34k
Anggota DPRD Banyuwangi dari partai Demokrat, Wendrianto, saat Reses di Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Anggota DPRD Banyuwangi dari partai Demokrat, Wendrianto, saat Reses di Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bukan kegiatan partai Demokrat Banyuwangi, jika tak cetar membahana. Termasuk dalam Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, dari partai berlambang Mercy, Wendrianto, di Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Jumat malam (24/3/2017).

Bahkan, momen kali ini terbilang cukup istimewa. Selain mendapat antusiasme tinggi, juga banjir tepuk tangan dari ratusan warga yang hadir.

Reaksi tersebut bermula saat acara memasuki sesi tanya jawab. Seluruh pertanyaan serta aduan dari masyarakat, mulai dari tokoh hingga pemuda, semua dilalap dengan tanggapan gemilang oleh si wakil rakyat, yang akrab disapa Wewe ini.

Salah satunya pengaduan dari Tohir, tokoh masyarakat setempat. Mewakili aspirasi warga lain, dia wadul dua hal.

Michael-Edy-HariyantoHJng.jpg

Pertama, tentang banyaknya truk ukuran besar milik pabrik aspal GMN, yang berada di desa mereka. Bukan hanya merusak infrastuktur jalan, tapi juga mengganggu warga pengguna jalan.

“Disini jalanya kan sempit, kelas 3, tapi truk milik pabrik aspal GMN ukurannya besar, jadi saat truk lewat, masyarakat harus sabar berjalan dibelakangnya, jadi jika ada warga yang terburu-buru untuk berobat atau melahirkan bisa terganggu. Kami mohon ada tindakan dari pak Wewe,” katanya.

Yang kedua, tentang keberadaan tempat penampungan sampah di desa Kalir. Masyarakat berharap ada kebijakan lanjutan. Misal dilengkapi dengan mesin pengolah sampah, sehingga sampah tak hanya ditumpuk tapi bisa dikelola agar mampu memberi manfaat lebih.

“Kalau Cuma ditumpuk, kan bisa menggunung dan kita ini yang kebagian bau busuknya, kalau diolah, sampah kan bisa terus berkurang,” imbuh Tohir.

Kepada wakil rakyat partai Demokrat, warga setempat juga meminta adanya perbaikan terhadap saluran air bersih. Karena, bak penampungan dan pipa saluran sudah banyak yang rusak. Padahal, air bersih dari mata air sangat dibutuhkan masyarakat, untuk minum, mandi dan cuci.

“Untuk truk pabrik aspal yang merusak jalan serta tempat penampungan sampah, akan segera kita koordinasikan dengan dinas terkait,” ungkap Wendrianto, disambut tepuk tangan masyarakat.

Untuk saluran air bersih dari sumber mata air, lanjutnya, akan dilakukan peninjauan dan segera dikaji.

Mendorong percepatan tindakan perbaikan, Wendrianto berjanji akan mengkoordinasikan dengan anggota DPR dari partai Demokrat. Baik ditataran DPRD Provinsi Jawa Timur, maupun DPR RI.

Mendengar kabar melegakan tersebut, tanpa dikomando, ratusan warga, laki-laki, perempuan, tua maupun muda langsung bertepuk tangan bahagia.

Sambutan juga hadir ketika Ketua DPC partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, ikut tampil menjawab keluh kesah masyarakat.

Disini Fredy Rizky, perwakilan karang  taruna setempat, menceritakan keberadaan madrasah yang tidak memiliki bangku. Padahal, disitulah anak-anak desa di lereng pegunungan tersebut setiap hari menimba ilmu.

Mendengar kisah tersebut, Michael, yang memang berlatar belakang pengusaha sukses, langsung menyumbangkan 40 buah bangku sekolah, sesuai dengan permintaan warga. Tak pelak, tepuk tangan keceriaan bercampur haru dari masyarakat pun pecah.

“Kita tahu masyarakat ingin bahagia, ingin sejahtera. Dan pendidikan adalah salah satu kunci untuk menggapai kesejahteraan, kita partai Demokrat sangat peduli dengan pendidikan. Untuk itu, saat kami turun ke lapangan, silahkan sampaikan uneg-uneg, biar kami bisa berbuat,” ungkap Michael.

Didepan ratusan hadirin, pemilik tempat wisata Alam Indal Lestari (AIL) Rogojampi, ini juga menegaskan bahwa sudah menjadi komitmen kader partai Demokrat Banyuwangi, untuk selalu peduli pada masyarakat. Dan syarat wajib menjadi anggota Dewan dari partai Demokrat adalah rajin turun ke masyarakat bawah. Karena dari situlah, seorang wakil rakyat akan benar-benar bisa menyerap aspirasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Disinilah pentingnya partai, dengan partai kita bisa memperjuangkan kepentingan rakyat, karena itulah saya mengintruksikan pada seluruh wakil rakyat dari partai Demokrat untuk mengambil masa reses dengan turun langsung ke masyarakat,” tegas Michael yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi ini.

Kemeriahan Reses anggota DPRD Banyuwangi, Wendrianto, ini berlangsung hingga penghujung acara. Suasana keakraban dan kekeluargaan pun makin kentara, ketika Ketua DPC partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, melantunkan tembang sebagai penutup acara. Mereka berbaur berjoget bersama dalam nuansa suka cita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES