Peristiwa Daerah

Keberadaan Linmas Siaga di Sekolah Bikin Wali Murid Tenang

Sabtu, 25 Maret 2017 - 08:08 | 19.20k
Petugas Linmas di Kecamatan Kabat, Banyuwangi saat mendapat pengarahan terkait pengaman sekolah. (Foto: Dian Efendi/ TIMES Indonesia)
Petugas Linmas di Kecamatan Kabat, Banyuwangi saat mendapat pengarahan terkait pengaman sekolah. (Foto: Dian Efendi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meskipun Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah menyatakan kabar penculikan anak untuk dijual organ tubuhnya adalah Hoax atau kabar palsu, keresahan tetap menyelimuti masyarakat.

Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi jajaran Pemerintah Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Camat Kabat, Susanto Wibowo, tetap mengintruksikan jajaran Linmas untuk turut melakukan pengamanan, meski pihak Kepolisian Polres Banyuwangi sudah menurunkan anggota ke setiap TK dan SD,

Alasannya cukup masuk akal, Linmas yang rata-rata anggotanya warga lokal, bisa lebih paham siapa wali murid atau keluarga siswa.

“Dengan begitu orang tua bisa merasa lebih tenang saat anaknya sekolah,” katanya, Sabtu (25/3/2017).

Pengerahan Linmas ini juga sebagai tindak lanjut laporan warga Desa Kabat yang mengaku anaknya nyaris menjadi korban penculikan saat pulang dari sekolah. Dijelaskan, percobaan penculikan tersebut terjadi pada siswa SDN 3 Kabat, selanjutnya disampaikan pihak orang tua kepada Kepala Desa setempat, Nasta’in.

“Siswa mengaku sempat diseret oleh pria misterius ke lapangan sepak bola di belakang kantor Kecamatan Kabat. Selanjutnya saya dan beberapa warga termasuk pelapor langsung melakukan pengawasan tersembunyi disekitar sekolah selama satu minggu, tapi hasilnya nihil,” imbuh Susanto.

Karena tidak didapati bukti otentik, pengakuan siswa ini akhirnya memunculkan keraguan. Dikhawatirkan hanya mengada-ada. Walau demikian, Susanto memastikan pengamanan dengan melibatkan Linmas tetap dilakukan karena penting dan demi keamanan.

“Setelah Linmas menjaga sekolah, saya cukup mengantar dan menjemput saja, tidak perlu menunggui,” ungkap Fauziah, salah satu wali murid siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES