Indonesia Positif Ketahanan Informasi Kamtibmas

Siswa SD: Pak Polisi, Tidak Ada Penculikan Anak Kecil kan?

Jumat, 24 Maret 2017 - 22:14 | 87.34k
Kanit Binmas bersama KA SPKT Polsek Kromengan  menyebar ke sekolah-sekolah untuk mengumumkan bahwa kabar penculikan anak itu adalah kabar hoax. Jumat (24/3/2017) (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
Kanit Binmas bersama KA SPKT Polsek Kromengan  menyebar ke sekolah-sekolah untuk mengumumkan bahwa kabar penculikan anak itu adalah kabar hoax. Jumat (24/3/2017) (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Kamtibmas

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabar penculikan anak yang menyebar ke desa-desa bahkan juga sudah menyebar dikalangan siswa SD memang membuat pihak orang tua resah. Bahkan para siswa Sekolah Dasar juga gelisah dan takut diculik jika bermain sendirian.

Hal itu, dirasakan oleh beberapa orang tua siswa dan siswa SD yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keresahan itu langsung disikapi oleh Polres Malang dengan mengeluarkan Maklumat bahwa kabar penculikan anak itu bohong alias hoax.

Polsek-Kromengan-BelsKA.jpg

Sejak ada kabar meresahkan tersebut, anggota Bhabinkamtibmas di seluruh jajaran Polsek di Kabupaten Malang bergerak cepat keliling sekolah-sekolah, menyosialisasikan Maklumat tersebut. Mulai dari Paud hingga SD.

Jumat (24/3/2017) Kanit Binmas bersama KA SPKT Polsek Kromengan  menyebar ke sekolah-sekolah untuk mengumumkan bahwa kabar penculikan anak itu adalah kabar hoax.

Mereka membacakan Maklumat Kapolres Malang Nomor: MAK/1/III/2017 tentang Penyebaran Informasi Palsu terkait penculikan anak kepada bapak atau ibu guru dan siswa-siswi. Salah satunya dilakukan di SDN 01, 02 dan 04, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

Polsek-Kromengan-CieMTN.jpg

Selain itu, juga dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Jambesari, Aiptu Anjis. Ia juga menyampaikan imbauan kepada para orang tua siswa dan para guru di sekolah setempat.

Bahkan, anggota Bhabinkamtibmas mengantar para siswa TK  Dhatmawanita di Desa Jambesari. “Para siswa kami antar ke sekolah dan juga pulang sekolah. Karena banyak orang tua dan anaknya takut diculik setelah mendengar kabar maraknya kabar penculikan anak,” kata Aiptu Anjis.

Cerita Aiptu Anjis, saat membacakan Maklumat Kapolres Malang, banyak siswa juga tanya kebenaran kabar penculikan anak itu. “Pak polisi, tidak ada penculikan anak kecil kan?” kata Aiptu Anjis, menirukan pertanyaan salah satu siswa SD saat dirinya membacakan Maklumat Kapolres Malang.

Polsek-Kromengan-DFdh5E.jpg

Ia menjelaskan bahwa kabar tersebut adalah bohong. “Kabar itu tidak benar. Tapi kami mohon, semua pihak tidak menuduh dan langsung bertindak anarkis jika ada pihak yang dicurigai adalah mau menculik anak,” katanya.

Selanjutnya, anggota Bhabinkamtibmas di seluruh Polsek di Kabupaten Malang langsung menempelkan Maklumat  Kapolres Malang itu di banyak sekolah. Mulai di papan pengumuman dan tempat-tempat strategis yang menjadi tempat istirahat para orang tua siswa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES