Kabar Penculikan Anak, Ketua Bhayangkari Malang: Itu Hoax
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beberapa waktu terakhir marak beredar informasi tentang penculikan anak. Menyikapi kabar tersebut, Ketua Bhayangkari cabang Malang, Tika Yade Setiawan Ujung menyampaikan bahwa berita tersebut tidak benar.
"Kami ingin menyampaikan tentang berita penculikan anak yang sedang trending topic saat ini adalah tidak benar atau hoax," kata Tika Yade Setiawan Ujung, Jumat (24/3/2017) saat berkunjung ke SDN 03 Purwodadi, Donomulyo, Kabupaten Malang.
Dia mengingatkan kepada warga masyarakat, khususnya para orang tua agar jangan terkecoh namun tetap waspada.
"Jangan terkecoh dengan pemberitaan yang membuat resah dan ricuh masyarakat. Tapi kami sampaikan untuk waspada dan berhati-hati," tuturnya.
Kepada para murid, dia berpesan untuk menolak atau tidak menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal.
"Jangan mau jika ada orang asing yang datang memberi permen atau hadiah. Harus lari dan cari pertolongan. Apalagi sampai meraba daerah-daerah dari badan kita ya," ucapnya.
Kunjungannya bersama pengurus Bhayangkari cabang Malang dan Yayasan Kemala Bhayangkari cabang Malang ke SDN 03 Purwodadi, dalam rangka memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan bantuan ini untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Dia pun mengingatkan bahwa manusia hidup harus bermanfaat bagi sesamanya.
"Jika kita renungkan jikalau kita warga Muslim bersedia mengeluarkan zakat 2,5 persen, tidak akan mungkin ada masyarakat kita yang jadi gelandangan apalagi sampai kelaparan," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |