Peristiwa Nasional

Terduga ISIS Dirujuk ke Kemensos

Jumat, 24 Maret 2017 - 12:27 | 16.09k
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok/TIMES Indonesia)
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menerima 12 warga negara Indonesia (WNI) terduga ISIS yang dideportasi Pemerintah Turki. 

Seluruh deportan yang terdiri dari empat (4) wanita dewasa, tiga (3) anak perempuan dan lima (5) anak laki-laki ditempatkan di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur. 

"Seluruh deportan tiba Rabu (22/3/2017) malam diantar oleh Densus 88," kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis (24/3/2017). 

Khofifah menerangkan, kepada 12 orang deportan tersebut Kementerian Sosial akan melakukan proses trauma healing dan trauma konseling, terutama kepada anak-anak sebelum nantinya mereka kembali ke daerah masing-masing. 

"Saat ini tim layanan dukungan psikososial tengah melakukan assesment kepada mereka," ujarnya dalam siaran pers Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI.

Sebelumnya, Februari lalu Kementerian Sosial juga menerima sebanyak 75 WNI yang juga dideportasi Penerintah Turki karena diduga akan bergabung dengan ISIS. 75 WNI yang juga ditampung di RPSA Bambu Apus tersebut terdiri dari 41 orang dewasa yang mana 24 diantaranya perempuan dan 34 orang anak-anak. 

"Jadi total yg dilayani menjadi 129 orang, rinciannya 117 lama denga sisa 4 org menunggu pemulangan dan ditambah 12 org yang baru masuk ini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES