Peristiwa Daerah

AKP Watiyo: Linda Dideportasi Karena Masalah Dokumen

Kamis, 23 Maret 2017 - 20:13 | 85.02k
Kapolsek Bangorejo bersama pendamping Kemensos menandatangani serah trima Linda Purwaningsih ke keluarganya, Kamis (23/3/2017). (Foto : Romi S/TIMES Indonesia).
Kapolsek Bangorejo bersama pendamping Kemensos menandatangani serah trima Linda Purwaningsih ke keluarganya, Kamis (23/3/2017). (Foto : Romi S/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Linda Purwaningsih, tenaga kerja Indonesia yang dideportasi pemerintah Turki sudah kembali ke rumahnya di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/3/2017) sore.

Sebelumnya, Linda menjalani pemeriksaan di Mapolres Banyuwangi Kamis siang.

Proses serah terima Linda ke keluarganya dilakukan di Balai Desa. Hadir pendamping dari Kemensos serta kawalan aparat kepolisian Polsek Bangorejo.

Namun Linda enggan keluar dan hanya menunggu di dalam mobil Toyota Avansa nopol P 1032 VS yang membawannya.

BACA JUGA: Keluarga Sudah Curiga Anaknya Terlibat jaringan ISIS

“Linda enggan keluar mobil atas permintaan sendiri, bukan kita melarang, tadi saja saat kita melakukan pengawalan, Linda sebenarnya juga tidak mau di kawal dengan menggunakan mobil dinas Polisi,” kata Kapolsek Bangorejo, Akp Watiyo.

Dirinya juga memaparkan, sebab kepulangan Linda ke Indonesia dari Turki, karena Linda tidak memiliki kelengkapan dokumen keimigrasian. 

“Sebenarnya tidak ada masalah,  Linda dideportasi dari negara Turki terkait dokumen yang tidak dia miliki, dokumennya sudah mati, jadi sama saja tidak ada,” papar Kapolsek.

Kapolsek  juga memastikan tidak ada keterlibatan Linda dalam organisai radikal ISIS.

”saya menyatakan informsi itu tidak benar karena saya tidak mendapatkan surat turunan dari negara Turki, dipastikan kaitannya hanya soal dokumen,” tegasnya.

BACA JUGA: Polres Banyuwangi Bantah Linda Terlibat ISIS

Sementara itu, Kepala  Desa Temurejo Fuad Musyadad, mengatakan bahwa Linda tidak mengurus surat atau dokumen apapun terkait kerja di Turki.

"Waktu pergi ke Taiwan, Linda melakukan pengurusan dokumen ke desa, namun untuk yang terahir ke taiwan tidak melakukan pengurusan,” paparnya.

Setelah melengkapi semua dokumen di kantor desa, Linda ahirnya dipulangkan ke rumahnya skitar pukul 17.00 Wib, dengan dikawal mobil Polisi.

Sebelumnya diberitakan, Linda dideportasi oleh Turki. Ada dugaan, Linda dideportasi karena diduga akan bergabung atau terlibat dengan organisasi radikal ISIS di Suriah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES