Peristiwa Daerah

Hujan Deras, Warga Tetap Tahlil 7 Hari KH Hasyim Muzadi

Kamis, 23 Maret 2017 - 18:34 | 43.23k
Suasana tahlilan warga NU Banyuwangi menggelar tahlilan untuk KH Hasyim Muzadi. (foto: Ahmads/TIMES Indonesia)
Suasana tahlilan warga NU Banyuwangi menggelar tahlilan untuk KH Hasyim Muzadi. (foto: Ahmads/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Warga Pimpinan Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) Banyuwangi berduyun-duyun menuju Kantor PCNU Banyuwangi untuk bertahlil bersama di 7 hari meninggalnya KH Hasyim Muzadi, Kamis (23/3/2017).

Meski hujan deras mengguyur Bumi Blambangan di sore hari, ratusan orang tetap datang dan duduk khidmat memanjatkan doa agar arwah tokoh besar NU itu mendapat kemulyaan di alam kubur.

Doa bersama digelar setelah shalat magrib berjamaah,selanjutnya diisi diskusi dan refleksi atas kiprah Kiai Hasyim yang memberi banyak teladan dalam memperjuangkan NU.

Kepada TIMES Indonesia, Wakil Ketua PCNU Banyuwangi H Khozin Haris mengatakan, wafatnya Kiai Hasyim merupakan kehilangan besar bagi warga NU, termasuk yang tinggal di Banyuwangi.

“Beliau mengabdi sepanjang hidupnya untuk membesarkan Nahdlatul Ulama, yang sangat sulit dicarikan penggantinya,” kata Khozin, Kamis (23/3/2017).

Sementara itu, Rois Suriah MWC NU Banyuwangi KH Achmad Siddiq menyampaikan refleksi akan wafatnya Kiai Hasyim, mengingatkan kepada warga NU untuk terus belajar. Jika para ulama sepuh sudah banyak yang meninggal, generasi ini harus lebih rajin belajar untuk setidaknya mempertahankan keilmuwan para ulama-ulama terdahulu.

“Kiai Hasyim merupakan pejuang NU yang ikhlas. Kalau tidak ikhlas tidak mungkin Allah akan memuliakan kematiannya dengan tangis kehilangan umat di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” kata Kiai Siddiq.

Peringatan 7 hari wafatnya Kyai Hasyim digelar hari Kamis (23/3/2017) dan berlangsung serentak di beberapa titik wilayah Banyuwangi, selain di kantor PCNU Banyuwangi, juga digelar di kantor MWC NU Rogojampi, MWC NU Pesanggaran dan di Pesantren Ibnu Sina Genteng.

Sebelumnya, PCNU Banyuwangi telah menginstruksikan kepada semua pengurus Ranting hingga MWC NU dan pengurus Badan Otonom NU se-Banyuwangi untuk menggelar shalat ghaib dan tahlil selama tujuh hari untuk mendiang Kiai Hasyim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES