Perpustakaan Keliling Sekolah Ini Gunakan Mobil Guru

Kamis, 23 Maret 2017 - 21:11 | 125.71k

Perpustakaan Keliling Wisata Ilmu SMAN 1 Kutasari, Purbalingga, saat di MI P2A di Desa Meri, Kecamatan Kutasari (Foto: Dodi Mukhtar For Purbalingga TIMES)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Bertekad berbagi ilmu dan wawasan, SMA Negeri 1 Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah meluncurkan program Perpustakaan Keliling. Meski harus menggunakan satu unit mobil milik salah satu gurunya.

Program dengan nama Perpustakaan Keliling Wisata Ilmu ini, berkeliling mulai hari Rabu (15/3/2017) lalu. Beberapa sekolah SD dan Madrasah di wilayah Kecamatan Kutasari telah dikunjunginya. Seperti SD N 1 Candiwulan dan MI P2A Desa Meri.

Sedikitnya ada 500 koleksi buku yang dibawa dalam mobil untuk disuguhkan kepada para pembaca. Mulai dari buku-buku pelajaran sekolah, buku anak-anak, cerita dan lain-lain. Tidak ketinggalan pula dalam setiap berkeliling, dua orang siswa sebagai Duta Pustaka dan petugas perpustakaan.

Pengelola Perpustakaan SMAN 1 Kutasari, Dodi Mukhtar menceritakan bahwa, ide untuk mengadakan kegiatan Perpustakaan keliling datang dari Sri Wulandari selaku Kepala Perpustakaan dan seorang guru Bambang Yuniarto, yang ingin mendekatkan perpustakaan kepada warga masyarakat.

“Karena tidak memiliki mobil khusus, maka Perpustakaan Keliling menggunakan mobil milik guru. Ke depan kami berupaya seminggu sekali berkeliling sekolah-sekolah di sekitar SMAN 1 Kutasari. Dan untuk hari Minggu pagi, kami di GOR Goentor Darjono Purbalingga,” kata Dodi, Kamis (23/3/2017).

Menurutnya, Perpustakaan Keliling lebih diminati oleh para pembaca. Karena selain mendekatkan kepada masyarakat, membaca dalam suasana santai di alam terbuka jadi pilihan pembaca.

“Perpustakaan Keliling ini cukup efektif, karena tidak memerlukan kartu anggota. Yang penting pelayanan, pengawasan dan koleksi buku harus bervariatif,” tambah Dodi, kepada Purbalingga TIMES.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kutasari, Kuat Risyanto menambahkan bahwa, adanya Perpustakaan Keliling Wisata Ilmu menunjukan Perpustakaan itu tidak hanya digunakan oleh pihak sekolah saja. Tapi juga dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.