Pendidikan

USBN Bocor via Bimbel, Mendikbud Janjikan Sanksi Tegas

Kamis, 23 Maret 2017 - 15:00 | 25.42k
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (Foto: muhammadiyah)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (Foto: muhammadiyah)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy berjanji akan menindak tegas jika terbukti ada lembaga bimbingan belajar (bimbel) nakal yang terlibat membocorkan jawaban soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

"Kalau memang terdapat bukti-bukti kuat, bimbel yang menjadi biang pembocor, yang membocorkan, atau pihak mana pun pasti kita proses secara hukum," ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Hal itu ditegaskannya menyusul temuan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) soal bocornya USBN lewat lembaga bimbingan belajar. FSGI melaporkan jika bimbel Q dan IS menjual bocoran jawaban dengan harga Rp 10 juta untuk enam paket kunci jawaban, esai maupun pilihan ganda. 

Siswa umumnya membeli bocoran jawaban secara berkelompok dengan uang patungan antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per orang. Jumlah maksimal yang bisa ditoleransi adalah 70 orang per kelompok.

"Kami segera akan menindaklanjuti temuan tersebut," imbuh Muhadjir. 

Menurut Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti, modus pembocoran kali ini sama polanya dengan pembocoran kunci jawaban UN yakni dikirim melalui aplikasi WhatsApp dan LINE.

"Bedanya, kalau UN baru dikirim beberapa jam menjelang soal diuji, tetapi USBN siswa sudah memperolehnya satu hari sebelumnya. Tidak hanya jawaban pilihan ganda, tetapi juga jawaban esai lengkap dengan clue soal, sesuai paket yang diterima siswa bersangkutan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES