Dongkrak Kualitas Layanan Haji, Pemerintah Perkuat Sinergi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah memperkuat sinergi antara kementerian dan lembaga negara demi meningkatkan kualitas layanan ibadah haji, apalagi musim haji 1438 H sudah semakin dekat.

Sebagai bagian persiapan, Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar rapat koordinasi membahas persiapan haji pada Rabu (22/3/2017).

Dipimpin langsung Menko PMK Puan Maharani, rapat juga dihadiri Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, TNI, Polri serta BIN.

Menko PMK menegaskan jika pemerintah berkomitmen terus meningkatkan pelayanan penyelenggaran ibadah haji tahun 2017. Apalagi kuota haji Indonesia yang akan kembali normal ditambah kuota 10 ribu jemaah menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya memperkuat sinergi kementerian dan lembaga, baik pusat maupun daerah. "Kemendagri bisa mengirimkan surat edaran ke kepala daerah untuk lebih mensosialiasikan dan (memberi) dukungan ke penyelenggaraan haji," tegasnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menambahkan jika kuota Indonesia yang mencapai 221 ribu pada tahun ini akan berdampak pada penyiapan fasilitas dan berbagai layananan.

Sebagai efeknya, jumlah kloter pun akan membengkak dari sebelumnya 387 menjadi 505 kloter. Hal ini akan berdampak juga pada alokasi slot terbang dan masa operasional penerbangan dari 28 hari menjadi 30 hari. Selain itu, lamanya tinggal jamaah pun molor menjadi 41 hari.

Menag mengaku ingin memperpendek masa tinggal, namun banyaknya jemaah membuat jadwal penerbangan pun harus antri. Namun seperti tahun sebelumnya, sebaran pemondokan jemaah akan difokuskan pada 6 wilayah saja demi memudahkan operasional bus shalawat yang mengangkut jemaah dari hotel ke Masjidil Haram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement