NasDem Bangkalan Ajak Pemuda Cegah Narkoba Lewat Olahraga

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Ketua DPD Partai NasDem Bangkalan KH M Nasich Aschal mengatakan, lingkungan pergaulan yang salah bisa menjerumuskan generasi muda untuk terlibat narkoba. Salah satu cara mencegah pengaruh kejahatan narkoba yakni melalui aktivitas berolahraga.

"Lomba futsal se-Madura yang diadakan Liga Mahasiswa NasDem (LMN) ini menjadi alternatif pencegahan terhadap peredaran narkoba di kalangan pemuda," kata Ra Nasih sapaan akrabnya, Rabu (22/3/2017).

Dalam kompetisi yang diikuti 36 tim tersebut, setiap peserta tidak hanya sekadar memperebutkan juara. Namun, juga diselingi dengan penyampaian pesan moral terkait bahaya narkoba sebelum pertandingan dimulai. 

"Kami ingin mengajak kaum muda untuk peduli dan memerangi maraknya narkoba melalui kegiatan olahraga futsal. Pemuda itu harus sehat jasmani dan rohani," imbuhnya.

Ra Nasih menjelaskan menjaring pemain potensial juga menjadi tujuan digelarnya lomba mengolah si kulit bundar tersebut. Apalagi, di wilayah Bangkalan sejauh ini memang jarang ada even futsal.

"Potensi lokal harus kita orbitkan untuk mengharumkan nama Bangkalan. Kegiatan positif seperti ini harus selalu di dorong agar menjadi percontohan," ucapnya.

Yang utama dalam kegiatan tersebut sambung Ra Nasih, pemantapan kader-kader LMN sebagai organisasi sayap NasDem. Terlebih, mempertegas kepeloporan pemuda dalam mewujudkan Bangkalan bersih.

"LMN harus visioner aktif dan partisipatif dan tidak boleh pasif," paparnya.

Anggota DPRD Bangkalan Fraksi NasDem, Ra Bir Aly menambahkan lomba olahraga futsal dilakukan untuk mengisi waktu luang, tidak hanya akan mendatangkan manfaat kesehatan, tetapi juga bisa menjadi benteng diri dari pengaruh pergaulan yang negatif.

"Para pemuda lebih baik aktif di bidang olahraga dari pada terjerumus ke jurang narkoba. Lomba futsal perlu dijadikan kegiatan berkelanjutan. Kalau perlu skalanya lebih besar," papar anggota Komisi A tersebut.

Sementara itu, perlombaan yang digelar sejak tanggal 19-21 Maret 2017 ini menghasilkan tiga tim terbaik. Juara pertama diraih Tim Ababil  FC yang berhak mendapatkan uang tunai Rp 3.500.000 ditambah piagam dan tropi. Juara dua Tim Sinjay FC dan juara tiga Tim Smansaka. Masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 2.500.000 dan Rp 1.500.000. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement